Mohon tunggu...
Ghea Dwi Yulinda
Ghea Dwi Yulinda Mohon Tunggu... -

Mahasiswi D3 Akuntansi POLBAN 2013 ; gheadwi95@yahoo.com ; I love cooking and writing ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Minggu, 30 Maret 2014

26 April 2014   13:39 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suasana malam hari disebuah kamar tidur tak besar ditemani hujan di luar sana. Terlalu ramah...

Menulis, itu hal yang ingin dilakukan seorang wanita baru dewasa yang kebingungan. Ia bingung karena tak satupun kalimat dalam benaknya yang ia ingin tulis, terlalu sulit bahkan hanya untuk memilih diksi yang tepat. Apa pembendaharaan kata di dunia ini terlalu sempit? Tentu tidak, hanya masalah si wanita yang terlalu rumit mungkin.

"Ah sudahlah abaikan semua yang mengganggu pikiran dan hati. Karena semua akan selalu monoton seperti ini." katanya dalam hati tanpa bersuara. Ya monoton.....

Bertemu dengan kenangan lama lalu sedih

Bertemu dengan kisah lama lalu galau

Bertemu dengan warna baru lalu gundah

Bertemu dengan dia lalu...... pasrah.

Selalu begitu dari waktu ke waktu, jika bukan tentang cinta terkadang tentang manusia-manusia yang tercipta dengan kemunafikan dan kepalsuannya, atau manusia yang naif dan egois. Ditambah dunia yang klise, paket sempurna seperti ayam goreng dan nasi panas serta sambelnya.

Lalu apa? Bicara? Pada siapa ia harus bicara, semua hanya menari diatas keegoisan dan citra masing-masing

Diam? Jika itu, maka hanya kesal yang didapat

Menulis. Hanya itu yang bisa dilakukan, tanpa harus memahat logika atau hati seseorang, karena teks tak punya logika atau hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun