Mohon tunggu...
Ghea Dian Maharani
Ghea Dian Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

18 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Hidup Sehat Sesuai Ajaran Agama Kita

29 Januari 2023   20:23 Diperbarui: 29 Januari 2023   20:25 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan adalah hal yang harus dimiliki oleh semua makhluk hidup terutama manusia, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kesehatan itu. Definisi kesehatan menurut "World Health Organization" (WHO) menjabarkan dengan  ruang lingkup yang sangat luas, yaitu "keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan/kelemahan". Hal ini  tentunya  membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal. Selain itu, WHO juga menjabarkan beberapa ciri kesehatan yang wajib diketahui. Diantaranya cara sehat jasmani dan rohani tanpa  unsur luar, kesehatan yang berhubungan dengan lingkungan internal atau eksternal, kesehatan jiwa, kesehatan jiwa. Dan menjadi sehat sebagai kehidupan yang kreatif dan produktif.

Tahukah kalian bahwa kita dapat menjaga kesehatan kita melalui agama? Selama ini yang kita ketahui bahwa kesehatan didapatkan dengan pola hidup sehat. Namun ternyata kita dapat menjaga kesehatan kita melalui agama atau kepercayaan kita masing - masing. Definisi suatu agama itu adalah dimana kita mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia. Agama dapat membuat manusia hidup menjadi tujuan, dengan agama seseorang merasa lebih  tenang, bahagia dan lebih mensyukuri hidupnya. Sehat jasmani dan rohani bermanfaat baik bagi umat beragama maupun non-agama, namun kesehatan mereka bergantung pada faktor lain, seperti mengembangkan kecerdasan emosional dan menjalani gaya hidup sehat. Lalu, melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan secara rutin dipercaya dapat menambah umur seseorang hingga 2-3 tahun. Dengan rutin melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan kita juga  merasa lebih tenang, damai, bahagia dan penuh kasih sayang dan juga berdampak kepada orang lain serta lingkungan. Dengan hal tersebut menjadi alasan mengapa agama dapat membuat seseorang menjadi lebih sehat.

Ada semacam konsensus bahwa tetap sehat dan tidak sakit lebih baik daripada berobat, sehingga masyarakat berusaha menjaga kesehatan sejak dini. Tetap sehat saat sehat lebih baik daripada minum obat saat sakit. Aturan Ushuliyyat menyatakan " Dari Ibn 'Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasulullah SAW, saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku, Nabi menjawab: Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, kemudian aku menghadap lagipada kesempatan yang lain saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku. Nabi menjawab: "Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat." (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar)

Menjaga kesehatan kita juga dapat dilakukan dengan berbagai banyak cara. Mari kita bahas satu persatu apa saja yang dapat membuat tubuh kita menjadi sehat melalui agama atau kepercayaan kita. Salah satu contoh kebiasaan yang kebanyakan agama mengingatkan pemeluknya untuk hidup sehat yaitu menjauhi berbagai perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba,  seks bebas, dan mabuk-mabukan. Hal tersebut juga dijelaskan di al-quran tentang minuman yang haram berdasarkan Al-qur'an, As-Sunah dan Ijma'. Hadits tentang khamr dan judi tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 219. Dengan menghindari minuman keras dapat membuat kita terhindar dari penyakit dan membuat kita tetap sehat. Dalam Islam juga diatur bahwa makanan untuk dikonsumsi itu halal dan haram tanpa memandang bahan dan kandungannya sebagaimana firman Allah SWT  yang artinya :"'Dan makanlah makanan yang halal dan baik dari apa yang diberikan Allah  kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu percayai.' (QS. Al-Maidah ayat 88.) Makanan yang kita makan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. , Makanan dan minuman yang halal dan haram  dapat mengganggu pelayanan kita. Makanan dan minuman yang haram antara lain:Hewan berubah menjadi mayat, anggur dan minuman keras, babi, darah yang mengalir, hewan yang disembelih atas nama selain Allah dan hewan yang memakan kotoran.

Selain itu, agama ini juga menganjurkan umatnya untuk melakukan hal-hal yang sehat seperti puasa, meditasi, dan sholat.Dengan kita melakukan kegiatan keagamaan secara rutin seperti puasa, meditasi, dan juga sholat ternyata juga dapat meningkat kan kesehatan kita secara rohani. Dengan melakukan kegiatan itu dapat  menjadi cara untuk melindungi diri kita dari stres. Manajemen stres yang tepat dapat membantu tubuh terhindar dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian telah menemukan bahwa ketika orang yang melakukan kegiatan spiritual atau keagamaan menghadapi tekanan dalam hidup atau menderita penyakit serius, mereka akan cenderung lebih kuat secara mental dan lebih mampu mengatasi masalah dan penyakit yang mereka sedang hadapi.

Sebenarnya ada juga manfaat bagi kesehatan kita tentang mengapa kita melakukan puasa. Dengan puasa dapat meningkatkan kesehatan kita karena dapat menurunkan hingga 7% dan mengurangi hingga 5 kg lemak tubuh. Penggunaan lemak yang diubah menjadi energi dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi resiko diabetes dengan menurunkan resistensi insulin dan kadar insulin puasa, menurunkan tekanan darah  karena puasa secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan massa otot. Puasa dapat meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan manusia, juga disebut HGH. Efektif membantu mengatasi kegemukan dan menambah massa otot pada tubuh,  efektif mengurangi  lemak berlebih, dan puasa dapat mengubah kebiasaan makan, karena puasa digunakan untuk membuat tubuh kelaparan dikarenakan sedang dalam waktu berpuasa.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menganut dan hidup menurut kepercayaan atau agamanya masing - masing cenderung memiliki sikap positif atau optimis, memiliki lebih banyak teman, dan lebih dekat dengan keluarga. Semua itu merupakan faktor yang mendukung kesehatan. Optimisme membuat tubuh lebih sehat karena bisa memperkuat daya tahan tubuh, yang dalam jangka panjang juga bisa memperpanjang usia. Dikatakan juga bahwa orang yang percaya pada agama tertentu dan mempraktikkan nya dengan serius memiliki risiko lebih rendah terkena masalah kejiwaan seperti depresi dan gangguan kecemasan. Dengan begitu kita harus meningkatkan kegiatan keagamaan kita karena secara tidak langsung juga dapat mengurangi risiko kita mengalami masalah kejiwaan seperti depresi ataupun gangguan kecemasan.

Ajaran Islam sangat menghargai kesehatan para umatnya. Menurut beberapa peneliti, untuk tetap sehat ada sepuluh hal yang memerlukan perhatian dan perawatan, yaitu: makan, minum, olahraga, diam, tidur, terjaga, hubungan seksual, nafsu keinginan, keadaan pikiran dan pengendalian anggota tubuh.Orang yang menganut agama cenderung optimis dan bersikap positif dengan faktor optimis inilah yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Karena orang beragama lebih bahagia dan lebih mensyukuri hidupnya. Hal ini akan mengurangi risiko dalam permasalahan kesehatan pada tubuh kita. Dengan kita melaksanakan ibadah ke islaman, kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan dengan bersyukur, produktif, menyesuaikan diri dengan lingkungan, menjaga hubungan dengan lingkungan, dan dengan Tuhannya, sehingga secara umum memiliki standar yang baik kesehatan mental. Melakukan ibadah dalam konteks Islam, seperti berzikir, membaca Al-Qur'an, khususnya shalat, merupakan salah satu cara untuk mencapai kesehatan jiwa dan raga yang baik.

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun