Semakin ahir
Mengapa kau ciptakan hal yang resah kutinggal?
Sekelumit rekah yang menyabit adalah canda yang candu beraduÂ
Yang berada di nyaris ujung pamit
Suasana semakin rumit.
Ini bukan perihal cinta, wahai!
Namun akankah aku mampu menyelesaikan perkaramu
Setelah kau kata "Jangan dulu amnesia?"
Padahal sebentarpun aku tak lupa padamu yang sempat suguhkan bunga
Tapi tak sanggup aku terima.
Sudahlah, tak usah kau ajak aku merana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!