Mohon tunggu...
R. Bindoeng
R. Bindoeng Mohon Tunggu... Seniman - Pembual

Seorang lelaki berpostur kecil. Banyak yang menjuluki dengan 'pria menjengkelkan'. Usil, suka menulis keusilan dengan puisi, prosa, cerpen, catatan dkk. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Lampu 24 Jam

4 Januari 2024   22:58 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:08 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehawatiran sebagian manusia, bukan hanya gelap

Ada juga berupa nasib ice cream di toko,

Hp yang nganggur,

Belum lagi halusinasi suara ketukan pintu jendela belakang di tengah malam

Namun, bagaimana dengan cahaya rembulan serta kesetiaannya? 

Meski kerap dianggap tiada

Bagaimana dengan luasnya hamparan nikmat di setiap malamnya?

Tuhan, rupanya yang mati bukan hanya lampu

Tapi syukurku akan segala nikmatMu.

4124

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun