Mohon tunggu...
Ghathfan Zaidaan Iskandar
Ghathfan Zaidaan Iskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi bernyanyi selain itu saya juga memiliki kegemaran dalam copywriting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarawangsa, Alat Musik Sekaligus Perantara Budaya

13 November 2023   21:06 Diperbarui: 14 November 2023   01:01 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aset asli Museum Sri Baduga Bandung. Dokpri


Berdasarkan hasil observasi pada saat kunjunga ke museum tersebut dan menelaah dari beberapa informasi yang kami dapatkan, alat musik rebab ini sangat mungkin sekali dan sangat masih bisa relevan dengan masa sekarang. Secara, pada saat ini musik adalah salah satu medium atau media penyampaian informasi yang banyak digunakan, mereka menggunakan musik ataupun alat musik untuk menyampaikan pesan-pesan mereka yang mereka tuangkan dalam permainan musik ataupun lirik lagunya.
Maka dari itu dengan penggunaan Tarawangsa ini masih bisa masuk dalam berbagai aspek, diantaranya adalah dalam hal penyampaian informasi dan pelajaran. Bila kita membahas penyampaian informasi, kita bisa melihat beberapa peragraf sebelumnya, disana sempat dituliskan bahwa alat musik ini digunakan biasanya beriringan dengan upacara adat.

Museum Sri Baduga Bandung. Dokpri
Museum Sri Baduga Bandung. Dokpri
Nah, dalam upacara adat inilah proses dari pertukaran sebuah informasi terjadi, baik itu informasi biasa ataupun yang mengandung hal budaya. Bila informasi biasa mungkin itu dari sudut pandang orang atau warga local setempat, mereka mendapat informasi hanya sekedar pemberitahuan bahwa bila alat musik tersebut dimainkan dan ada keramaian, maka artinya di daerah mereka sedag ada upacara adat. Akan tetapi, bila dari sudut pandang orang asing, mereka melihat kejadian dan mendengar suara dari alat musik tersebut, maka mereka akan melihat suatu hal yang baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, disitulah pada akhirnya terjadi komunikasi antar budaya.


Hal terakhir tadipun bisa masuk dalam pembelajaran loh. Karena bagi kita yang belum mengetahui sama sekali dan akhirnya kita memperhatikan dan menyimak, itu artinya secara tidak langsung kita mendapat pengetahuan baru tentang budaya baru.
Nah para pembaca sekalian gimana nih penjelasan dari dasar hingga akhirnya sampailah tadi pada poin dimana alat musik ini bisa menjadi sebuah objek pelajaran dan sebagai media perantara komunikasi antar budaya. Akan tetapi tentu saja tidak melupakan fungsi utama dari Tarawangsa ini yang merupakan alat musik yang biasanya digunakan untuk upacara adat syukuran hasil panen atau penyambutan Dewi Sri atau Dewi Padi.

Referensi:

Larry A, S., Richard E, P., & McDaniel, E. R. (2007). Communication Between Cultures (6th ed.). Thomson Wadsworth.

Mulyana, D. (1996). Komunikasi Antar budaya Panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Remaja Rosda. http://perpus.iainptk.ac.id/slims/index.php?p=show_detail&id=26758

Satriya Erviyana, E. (2016). Perancangan Media Promosi Kesenian Tarawangsa Untuk Remaja Usia 14 Tahun [Desain Komunikasi Visual (S1)]. Universitas Komputer Indonesia.


W, R. W. A., Poluakan, M. V., Dikayuana, D., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2020). POTRET GENERASI MILENIAL PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 187. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26241
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun