Mohon tunggu...
Ghassani Zatil Iman
Ghassani Zatil Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just a girl who loves to write about everything

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

When The Wind Blows, Efek Menyakitkan Perang Nuklir dan Kiamat dari Nuclear Winter

10 Juli 2023   15:31 Diperbarui: 10 Juli 2023   15:34 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
When The Wind Blows (player.bfi.org.uk)

"Well, you can't expect things to be normal after the bomb. Difficulties will be experienced throughout the duration of the emergency period. Normality will only be assumed after the cessation of hostilities."

Begitulah sepenggal dari percakapan yang dilontarkan dalam film animasi asal Inggris, When The Wind Blows (1986) produksi animator Jimmy Murakami, berdasarkan komik dengan judul sama karya Raymond Briggs yang bercerita mengenai Nuclear Winter. 

Perang nuklir di dunia ini tercatat hanya pernah terjadi sekali, yaitu ketika Amerika Serikat bekerjasama dengan Britania Raya dan menjatuhkan dua bom atom, Fat Man dan Little Boy ke kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Little Boy dijatuhkan lebih dulu ke kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan menyebabkan sekitar 140.000 orang meninggal sebagai akibat langsung dari ledakan. 

Sementara itu, Fat Man direncanakan untuk jatuh di kota Kokura, tetapi awan menutupi yang mengharuskan perubahan arah dengan target alternatif di Nagasaki dan jatuh pada tanggal 9 Agustus 1945. Sekitar 39.000 orang diperkirakan tewas langsung oleh pengeboman di Nagasaki, dan 25.000 lebih terluka. 

Serangan bom di Nagasaki memiliki tingkat kematian tertinggi ketiga dalam Perang Dunia II setelah serangan nuklir di Hiroshima oleh Little Boy dan serangan bom api di Tokyo.

Efek Little Boy terhadap Hiroshima (economictimes.indiatimes.com)
Efek Little Boy terhadap Hiroshima (economictimes.indiatimes.com)

Efek dari senjata nuklir tidak hanya mematikan sesaat ketika bom tersebut meledak. Namun juga setelah beberapa saat hingga bahkan bertahun tahun setelah paparan dari bom tersebut. 

Dari kasus Hiroshima dan Nagasaki saja, tercatat bahwa ribuan korban lainnya meninggal kemudian hari akibat dari penyakit radiasi dari paparan awal bom tersebut, seperti contohnya kanker, hingga banyaknya bayi yang lahir dengan keadaan cacat dari ibu yang telah terradiasi sebelumnya.

Nuclear Winter, tema yang diusung dari film When The Wind Blows, merupakan istilah yang digunakan pada teori yang menggambarkan efek iklim dari perang nuklir, yang pertama kali dikemukakan pada awal tahun 1980-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun