Pernahkah kalian bertanya kepada diri kalian sendiri mengapa diri kita bisa mengidolakan seseorang? Pernahkah kalian bertanya apa yang membuat diri kita dapat menyukai sesosok yang tidak kita kenal dalam kehidupan nyata? Selebriti sendiri dapat didefinisikan sebagai seseorang yang sering tampil di TV, surat kabar hingga sosial media.Â
Selebriti adalah seseorang yang kehidupannya dapat dengan mudah kita liat melalui media. Selebriti tidak lahir sebagai selebriti, namun mereka memiliki sesuatu dari diri mereka yang membuat seseorang dapat menjadikan mereka sebagai seorang panutan.
Lantas siapa sajakah yang dapat dikategorikan sebagai selebriti? Penyanyi, aktor dan aktris, komedian, atlet, presenter TV hingga politisi pun dapat dikategorikan sebagai selebriti dan tidak luput dari perhatian para fans.Â
Sementara itu, fans adalah seseorang yang memiliki ketertarikan secara dalam mengenai sesuatu. Baik itu kepada selebriti, film, buku, game atau bahkan suatu brand sekalipun.Â
Sebagai seorang fans wajar rasanya untuk memiliki perasaan agar dapat memiliki seluruh merchandise yang dikeluarkan oleh sang idol.
Menurut Ruth Eggs, dari Indiana University, seseorang menyukai membeli barang karena hal itu dapat menyebabkan perilisan endorphine dan dopamine di otak, yang berfungsi untuk menciptakan rasa senang pada tubuh.Â
Menurut sebuah topik studi dari The Recording Academy yang berjudul Direct-to-Fan (DTF) Commerce sendiri, disebutkan bahwa terdapat 4 kelompok fans yang biasanya membeli merchandise sang idola.Â
Kelompok pertama adalah kelompok keluarga, teman dan orang terdekat. Kelompok ini adalah kelompok orang yang benar-benar mengenal sang artis atau sang idola, sehingga tujuan mereka membeli merchandise adalah untuk mendukung sang idola secara personal.
Kelompok kedua adalah local concert goers. Mereka adalah kelompok orang yang secara kebetulan berada dalam venue atau lokasi dimana sang idola melakukan pertunjukkan dan timbul ketertarikan untuk memberi merchandise.Â
Kelompok ketiga adalah publik secara general. Mereka merupakan kelompok yang tertarik kepada sang idola, namun tidak menyebut diri mereka sebagai fans.