Mohon tunggu...
Ghassani Aquila Sakhi
Ghassani Aquila Sakhi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

art: writing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Stop Bullying!

20 November 2022   19:28 Diperbarui: 25 November 2022   13:50 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gina, merupakan siswi kelas 4 yang berkepribadian pendiam, suka menyendiri, dan baik. Tetapi dikarenakan sifatnya yang terlalu baik, ia sering diejek dan dihina oleh temannya.

Pada suatu hari, murid-murid kelas 4 melakukan kegiatan lomba memasak. Para guru-guru membagikan kelompok yang berisikan 5/6 orang setiap kelompoknya. Gina terpaku ketika melihat daftar anggota kelompok yang dibagikan oleh gurunya.

Bagaimana tidak terpaku, ia melihat nama orang yang suka menghinanya. Tetapi Gina tidak ingin berprasangka buruk kepada mereka, ia hanya berharap dengan lomba ini membuat mereka bisa berteman baik dengannya. 

"Anak-anak kalian tentukan terlebih dahulu ketua kelompok kalian, lalu setelah itu kalian menentukan barang bawaan dan tugas masing-masing anggota" Kata Guru Dewi

"Baik Bu" Ucap para murid

"Oke di sini siapa yang ingin jadi ketuanya?" Tanya salah satu anggota kelompok Gina

"Aku aja" Ucap anggota lainnya. Ya dia merupakan ketua juga di geng nya itu. Jadi ucapan ia langsung disetujui oleh temannya.

"Sekarang kita bagi-bagi tugas dan bawaan apa saja yang harus di bawa" Kata Alsa, nama ketua geng dan kelompok nya itu.

"Aku mau bagian masak" Ujar Gina.

"Jangan kamu, nanti makanannya ada penyakitnya" Ucap Alsa sambil tertawa.

DEG.. Gina langsung terdiam, hatinya seperti ada yang menusuk. Memang Gina orang yang gampang terkena sakit, dikarenakan kondisi cuaca yang lagi buruk. Apalagi setiap ia ingin sembuh, ia memiliki tanda-tanda seperti mimisan. Jadi, Gina mimisan di setiap ia masuk sekolah. Maka dari itu Alsa selalu mengatakan Gina adalah orang "Penyakitan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun