Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Semen Rembang: Kepentingan Ganjar adalah Kepentingan Nasional bukan Kubu Pro Maupun Kontra!

29 Desember 2016   21:04 Diperbarui: 29 Desember 2016   21:14 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ganjar Pranowo diambil dari Merdeka.com

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak perlu risau untuk mengambil keputusan terkait polemik pendirian pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, oleh PT Semen Indonesia. Pertimbangan demi pertimbangan memang perlu dilakukan pria kelahiran Karanganyar 48 tahun silam ini, karena Ganjar pasti tahu bagaimana mengambil keputusan yang akhirya tetap memihak rakyat seperti semboyannya “Tuanku Adalah Rakyat” serta sesuai prosedur hukum yang ada.

Satu hal yang perlu diperhatikan Ganjar adalah kepentingan nasional dalam rangka memaksimalkan pembangunan nasional yang semuanya dilakukan oleh bangsa Indonesia secara mandiri. Karena, pada intinya permasalahan pendirian pabrik semen di Rembang bukan hanya berbicara kepentingan kubu pro maupun kontra, melainkan kepentingan masyarakat Indonesia.

Diketahui dalam sejarah bahwa keberadaan PT Semen Indonesia memang sudah memberikan dampak positif dari mulai era presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno sampai sekarang. Saat ini, yang juga perlu diperhatikan Ganjar adalah ketegasannya dalam menyelesaikan masalah ini agar semuanya aman, terkendali, dan legowo menerima keputusan yang akan nantinya di putuskan Ganjar pada tanggal 17 Januari 2017 mendatang.

Dalam satu kesempatan di hadapan awak media, Ganjar menegaskan telah membuat tim kecil yang fokus dalam beberapa aspek penting dalam rangka menyelesaikan masalah ini. Komunikasi dengan beberapa menteri terkait juga sudah dilakukan oleh Ganjar. Ketenangan Ganjar menyikapi masalah tersebut menunjukkan bahwa mantan Anggota Komisi II DPR RI ini tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Ganjar memperhatikan semua pihak yang nantinya tetap akan lebih condong ke kepentingan nasional. Ini adalah bentuk dari sikap kenegarawanan yang mencerminkan bahwa Ganjar tidak ada kepentingan pribadi atas masalah ini dan yang ia lihat adalah sesuatu yang menguntungkan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun