Mohon tunggu...
ghani irsyad hirlananda
ghani irsyad hirlananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Manajemen Isu: Bagaimana Perusahaan Menghadapi Dampak Hoax Fatwa terhadap Produk Israel

18 Januari 2024   03:47 Diperbarui: 18 Januari 2024   04:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak dari hoax fatwa terhadap produk Israel di pasar Indonesia adalah adanya aksi boikot terhadap produk-produk yang terkait dengan Israel. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram memberi produk yang pro terhadap Israel. Aksi boikot ini dapat merugikan ekonomi dalam negeri, terutama bagi produk yang diimpor dari Israel.

Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) melaporkan bahwa terjadi penurunan transaksi pada produk susu bayi, minuman ringan, dan produk lainnya. Namun, aksi boikot ini juga dapat menjadi kesempatan bagi produk-produk lokal untuk menggaet pasar. Dampak hoax fatwa terhadap produk Israel di pasar Indonesia telah menarik perhatian kita. Strategi manajemen isu bagi perusahaan menghadapi dampak hoax fatwa terhadap produk Israel antara lain :

1. Hukum dan Fatwa: Fatwa MUI mengenai produk yang bersifat haram yang mendukung Israel telah menyebabkan aksi boikot dan penurunan transaksi pada berbagai produk. Fatwa ini mengarah pada ketentuan barang dilarang impor, waralaba, dan monopoli.

2. Dampak Ekonomi: Aksi boikot ini telah mempengaruhi ekonomi Indonesia, terutama bagi produk yang diimpor dari Israel. Sebagai contoh, asosiasi pengusaha pemasok pasar modern Indonesia (AP3MI) melaporkan penurunan transaksi pada produk susu bayi, minuman ringan, dan produk lainnya sebesar hingga.

3. Kesempatan untuk Brand Lokal: Aksi boikot ini juga menjadi peluang bagi brand lokal dan usaha kecil untuk menggaet pasar. Namun, perusahaan harus melakukannya secara elegan dan transparan untuk mengatasi informasi hoaks dan memperoleh kepercayaan konsumen.

Dengan memahami dampak hoax fatwa terhadap produk Israel dan me nerapkan strategi manajemen isu yang tepat, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif dari hoaks fatwa terhadap produk Israel dan mempertahankan kepercayaan konsumen. Fatwa MUI tentang haramnya membeli produk yang mendukung Israel telah berdampak besar pada ekonomi dan bisnis. Beberapa perusahaan telah menghentikan penjualan produk Israel.

Selain itu, perusahaan harus mengubah portofolio produk mereka untuk mengurangi ketergantungan mereka pada barang-barang yang terkait dengan Israel. Meskipun fatwa MUI tidak secara langsung mengharamkan barang-barang Israel, perusahaan tetap harus memastikan bahwa produk-produk yang mereka jual memenuhi kriteria kehalalan. Dampak fatwa MUI terhadap dunia usaha masih belum jelas, tetapi bisa lebih besar jika kesadaran masyarakat meningkat. Sebaliknya, situasi ini juga dapat menjadi kesempatan bagi produk lokal untuk mengambil alih produk Israel.

Dalam menghadapi fatwa MUI yang merekomendasikan boikot produk Israel, Perusahaan dapat mengambil berbagai strategi untuk menghadapi fatwa MUI yang merekomendasikan boikot produk Israel, seperti mematuhi fatwa tersebut dan menghindari produk yang terafiliasi dengan Israel. Kemudian, perusahaan dapat bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk otoritas agama dan lembaga terkait, untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Dalam menghadapi fatwa MUI, perusahaan harus mempertimbangkan strategi yang sesuai dengan konteks bisnis dan nilai perusahaan masing-masing.

METODE

Metode penelitian yang dapat digunakan pertama, dilakukan studi literatur untuk mengidentifikasi dan merinci regulasi hukum yang berkaitan dengan penyebaran hoax, khususnya terkait fatwa MUI dan boikot produk. Kedua, studi kasus terkait penyebaran hoax terkait fatwa MUI serta pendekatan pendidikan kesadaran publik. Pemahaman terhadap kasus-kasus konkret memberikan wawasan terhadap bagaimana regulasi dapat diterapkan dan efektivitas pendidikan kesadaran publik dalam merespon penyebaran hoax.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun