Mohon tunggu...
Ghani Arden Rajendra 15
Ghani Arden Rajendra 15 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Airlangga program studi manajemen, minat saya adalah di bidang ekonomi,bisnis, dan finance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Angka Pengangguran

21 Agustus 2023   22:28 Diperbarui: 22 Agustus 2023   03:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk di negara kita tercinta yakni Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, angka pengangguran di Indonesia terus meningkat, menyebabkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat luas. Salah satu penyebab yang paling disorot dari masalah ini adalah minimnya lapangan pekerjaan. Namun, minimnya lapangan pekerjaan bukanlah satu-satunya masalah yang ada, beberapa faktor lain yang berperan dalam masalah pengangguran ini, seperti minimnya kualitas pendidikan, minimnya keterampilan, minimnya upah yang didapat, dan minimnya informasi juga berkontribusi pada masalah ini.

  • Minimnya kualitas pendidikan calon tenaga kerja

Selain minimnya lapangan pekerjaan, minimnya kualitas pendidikan juga menjadi faktor yang berkontribusi pada masalah pengangguran. Meskipun jumlah lulusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia terus meningkat, kualitas pendidikan yang mereka terima seringkali tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Kurikulum yang ketinggalan zaman dan kurangnya keterampilan praktis yang diajarkan di perguruan tinggi membuat lulusan sulit bersaing di pasar kerja yang kompetitif.

  • Minimnya keterampilan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja

Selain minimnya kualitas pendidikan, minimnya keterampilan juga menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam meningkatnya angka pengangguran. Banyak lulusan maupun tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Perkembangan teknologi yang pesat juga telah mengubah kebutuhan pasar kerja, sehingga keterampilan yang diperlukan juga berubah. Sayangnya, banyak tenaga kerja yang tidak mampu mengikuti perkembangan tersebut, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

  • Minimnya upah yang didapat oleh para pekerja

Selain minimnya lapangan pekerjaan, minimnya upah yang didapat juga menjadi masalah yang perlu diatasi. Banyak pekerja di Indonesia mendapatkan upah yang sangat rendah, bahkan di bawah standar upah minimum. Hal ini membuat banyak pekerja hidup dalam kemiskinan dan sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Upah yang rendah juga menjadi penghalang bagi para pekerja untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan membuat mereka sulit untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

  • Minimnya informasi

Terakhir, minimnya informasi juga menjadi faktor yang penting dalam masalah pengangguran di era bonus demografi. Banyak tenaga kerja yang tidak memiliki akses atau informasi yang cukup tentang lapangan pekerjaan yang tersedia. Kurangnya informasi ini membuat mereka sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka. Selain itu, minimnya informasi tentang peluang kerja di sektor informal juga membuat banyak tenaga kerja terjebak dalam kondisi pekerjaan yang tidak stabil dan tanpa perlindungan sosial.

Meningkatnya angka pengangguran di Indonesia yang disebabkan oleh berbagai macam hal selain minimnya lapangan pekerjaan,di era bonus demografi merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan penanganan serius. Selain dari minimnya lapangan pekerjaan, faktor lain seperti minimnya kualitas pendidikan, minimnya keterampilan, minimnya upah yang didapat, dan minimnya informasi juga perlu diperhatikan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat pelatihan keterampilan, dan meningkatkan upah yang adil. Selain itu, masyarakat juga perlu didorong untuk terus meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka, serta mencari informasi yang memadai tentang peluang kerja yang tersedia. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka pengangguran di Indonesia dapat dikurangi dan masyarakat dapat menikmati manfaat dari era bonus demografi.


Sugianto, Yul Tito Permadi, Faktor penyebab pengangguran dan strategi penanganan permasalahan pengangguran pada desa bojongcae, cibadak lebak provinsi banten

#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat

#AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR

#BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria 10_Garuda 20

#ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial

#GuratanTintaMenggerakkanBangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun