Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu representasi tridharma perguruan tinggi. Kegiatan KKN erat kaitanya dengan kegiatan mahasiswa yang turun langsung ke lingkungan masyarakat untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan nya. Namun saat ini, KKN tidak hanya terbatas pada terjun langsung ke lingkungan masyarakat di wilayah desa dan kota.Â
Dengan adanya program Kampus Merdeka, universitas tentu saja harus mengikuti perubahan – peruubahan yang ada. Salah satunya adalah hal yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mengadakan program KKN Rekognisi. KKN Rekonisi dibuat untuk menjawab bentuk pengabdian mahasiswa dengan program kampus merdeka. Salah satu program kampus merdeka yang ada adalah Kampus Zakat.
Kampus Zakat merupakan program MBKM dibawah naungan Forum Zakat (FOZ) dan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII). Program Kampus Zakat ini akan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dalam program studi Ekonomi islam untuk magang di Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) sebagai Amil Zakat. Dengan mengikuti program Kampus Zakat ini, mahasiswa akan melakukan kegiatan praktik di lapangan yang kemudian nantinya akan di konversi menjadi SKS, mahasiswa juga bisa mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan dilapangan yaitu di Lembaga zakat selama satu semester, selain itu mahasiswa juga bisa menimba ilmu-ilmu secara langsung dari mitra yang berkualitas dan terkemuka khususnya di bidang zakat.
Salah satu Lembaga zakat yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan magang adalah Rumah Amal Salman. Rumah Amal Salman merupakan Lembaga Amil Zakat di Kota Bandung. Lembaga ini telah berdiri sejak tahun 2007 dan hingga saat ini,3 Rumah Amal Salman genap berumur 15 Tahun. Tugas utama dari Rumah Amal Salman adalah menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui berbagai macam program yang dapat memberdayakan umat. Adapun sasaran program dari Rumah Amal Salman adalah 8 asnaf zakat yaitu fakir, miskin, amil, mu’allaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil. Program utama dari Lembaga ini adalah program yang berbasis Pendidikan dan teknologi pencetak leading figure pembangun peradaban.
Dalam kegiatan magang, saya melakukan beberapa kegiatan dari 15 Februari sampai 15 Juli. Baik kegiatan yang bersentuhan secara langsung Dengan masyarakat ataupun kegiatan yang tidak bersentuhan secara langsung dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan Ketika magang saya ditempatkan pada divisi Finance & Accounting departemen Operasional.
Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama magang  yang tidak berhubungan lansung dengan masyarakat adalah melakukan pencatatan transaksi yang masuk baik itu melalui Bank, Customer Service, E-Wallet (Link Aja, Gopay, Shopeepay), Midtrans, Xendit, dan Website , melakukan  cash opname harian, menyimpan bukti transaksi, melakukan pengecekan rekening koran harian, Merapikan berkas transaksi bulanan, dan menyiapkan berkas yang akan diaudit. Walaupun kegiatan ini tidak berhubungan secara langsung dengan masyarakat, namun penulis senang melakukan kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan pencatatan ini penulis secara tidak lansung membantu Lembaga zakat dalam melakukan pencatatan transaksi donasi dan ziswaf yang nanti nya dana ini akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, saya juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan offline secara langsung dan berhubungan dengan masyarakat. Seperti dalam kegiatan adik Bahagia dan Rangkaian Kegiatan Qurban 1444 H. Rasanya senang sekali Ketika kita bersentuhan langsung dan bisa membantu secara langsung dengan masyarakat. Dengan berbagai macam kegiatan di Lembaga zakat ini, tentu saja rasa kemanusiaan penulis semakin meningkat. Kegiatan magang ini sangat berkesan sekali bagi saya!
