Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Robot Vacuum Cleaner, Akankah Mengganti Asisten Rumah Tangga?

13 April 2016   16:03 Diperbarui: 13 April 2016   16:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berapa banyak dari Anda yang seringkali tidak punya waktu luang untuk bersih-besih rumah?

Memasuki era globalisasi yang berkembang dengan begitu cepat, membuat kita menjadi sering merasa sibuk dengan tumpukan pekerjaan di kantor, mondar-mandir bertemu klien perusahaan, atau berbagai aktivitas lainnya yang cukup memakan tenaga selama seharian penuh. Ending-nya, pemandangan kasur empuk dan suasana kamar yang sejuk saat tiba di rumah seakan menghipnotis tubuh yang sudah lelah dan jenuh untuk segera tidur dengan nyenyak.

Tidak ada lagi semangat untuk membersihkan rumah jika tubuh dalam kondisi lelah. Rasanya, lebih baik berleha-leha sambil mengumpulkan mood untuk persiapan menghadapi rutinitas seperti sedia kala.

Apa? Memanfaatkan weekend? Pergi liburan sekeluarga atau meet up bersama teman dan sahabat malah lebih bermanfaat.

Bagi beberapa orang, solusi menyewa Asisten Rumah Tangga (ART) dirasa tepat dan cermat. Namun, hal ini mungkin mudah direalisasikan untuk mereka yang beranggaran lebih sehingga cukup untuk menggaji para penjual jasa tenaga bersih-bersih rumah. So,adakah solusi alternatif dan pintar yang kurang lebih dapat menggantikan kebutuhan jasa Asisten Rumah Tangga?

ADA! Yaitu Robotic Vacuum Cleaner. Sebuah mesin penyedot debu full otomatis yang bisa diandalkan untuk membersihkan rumah, setiap hari, bahkan ketika kita tinggal bekerja.

Akankah eksistensinya dapat menggantikan posisi para ART? Ini dia beberapa kelebihan dan kekurangannya!

1. Ekonomis, Robot Vacuum Cleaner hemat listrik dan tidak perlu digaji perbulan

To the point saja, menyewa ART pastinya sangat jauh lebih mahal jika dibandingkan membeli sebuah robot penghisap debu yang pintar! Bayangkan, jika kita harus menggaji seorang ART sebesar 1.5juta/bulan selama 1 tahun. Itu artinya, bersiaplah menyediakan dana total 18 juta setiap tahunnya. Tentunya itu bukan jumlah uang yang sedikit. Jika ditabung, dana sebesar itu bisa dialihkan untuk asuransi kesehatan, biaya sekolah anak, dan juga kebutuhan rumah tangga lainnya.

Beralih ke Robot Vacuum, di Indonesia ada sebuah merk vacuum robot yg sedang indengan nama Deebot D45 buatan Ecovacs Robotics dari negeri tirai bambu. Harganya pun cukup terjangkau, kisaran 3 - 3.5juta per unit. Memang kita terpaksa harus mengeluarkan uang yg cukup besar di awal. Tapi, bila dipikirkan dengan matang, jelas jauh lebih hemat daripada menggaji seorang ART, lho! Dengan tenaga baterai yang bisa di-charge, hanya butuh tenaga power input 15W setiap hari. Tak perlu digaji, bisa membersihkan debu dan kotoran lantai secara otomatis setiap hari. Jika rusak, banyak yang memberikan layanan Garansi selama 1 tahun. Bandingkan, 18juta/tahun untuk ART atau robot vacuum 3.5juta/tahun + listrik 15W/hari? Jelas robot lebih ekonomis.

2. Konsistensi, si robot lebih unggul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun