Mohon tunggu...
Ghaly Pane
Ghaly Pane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1

Social sciences enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Medan

Pengembangan Desa Swasembada melalui KKN Tematik Ilmu Politik FISIP USU di Desa Bandar Labuhan

9 Januari 2025   15:18 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medan. Sumber ilustrasi: TRIBUNNEWS/Aqmarul Akhyar

Pengembangan Desa Swasembada melalui KKN Tematik Ilmu Politik FISIP USU di Desa Bandar Labuhan

Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang -- Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong desa menuju kemandirian, mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam Kelompok 50 KKN Tematik melaksanakan program pemberdayaan desa pada periode Oktober hingga Desember 2024.

Meningkatkan Kesejahteraan Desa melalui Pendidikan, UMKM, Politik, dan Digitalisasi

Desa Bandar Labuhan terpilih sebagai lokasi program KKN Tematik, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan multidimensi. Kelompok 50 yang beranggotakan sepuluh mahasiswa Ilmu Politik ini menggulirkan berbagai program yang mencakup sektor pendidikan, pemberdayaan UMKM, penguatan politik lokal, dan digitalisasi.

Dengan semangat pemberdayaan, program ini tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup pembentukan kesadaran politik masyarakat serta penerapan teknologi untuk mempercepat kemajuan desa. Setiap program dirancang untuk saling mendukung, dengan tujuan akhir menciptakan desa yang lebih mandiri dan swasembada.

Anggota Kelompok KKN dan Peran Mereka

Kelompok 50 KKN Tematik dipimpin oleh MHD Ghaly Muplih Pane (Ketua), dengan Fahri Fadil sebagai Wakil Ketua, Agatha Dwi N. Panjaitan sebagai Sekretaris, dan Adela Cicilia Purba sebagai Bendahara. Bersama dengan anggota lainnya---Asri Kuniati Situmorang, Syara Fazira, Syalaisha Shakira, Mutia Ar Rida, Rahman Walid, dan Juan Afriza M. Ginting---mereka bekerja sama dengan masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif yang bertahan lama.

Pendidikan sebagai Pondasi Utama

Pendidikan menjadi fokus utama program KKN ini. Para mahasiswa bekerja sama dengan sekolah dan guru-guru di Desa Bandar Labuhan untuk meningkatkan kualitas pengajaran, terutama dalam bidang kewarganegaraan dan demokrasi. Pelatihan metodologi pembelajaran yang menyenangkan dan efektif diberikan kepada para guru agar mereka dapat menanamkan nilai-nilai politik dan sosial kepada anak-anak sejak dini.

Agatha Dwi N. Panjaitan, Sekretaris kelompok, menjelaskan, "Kami berfokus pada peningkatan kapasitas guru dalam mengajarkan nilai-nilai demokrasi kepada siswa agar generasi mendatang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dalam masyarakat."

UMKM dan Digitalisasi: Meningkatkan Ekonomi Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun