Pengembangan Desa Swasembada melalui KKN Tematik Ilmu Politik FISIP USU di Desa Bandar Labuhan
Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang -- Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong desa menuju kemandirian, mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam Kelompok 50 KKN Tematik melaksanakan program pemberdayaan desa pada periode Oktober hingga Desember 2024.
Meningkatkan Kesejahteraan Desa melalui Pendidikan, UMKM, Politik, dan Digitalisasi
Desa Bandar Labuhan terpilih sebagai lokasi program KKN Tematik, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan multidimensi. Kelompok 50 yang beranggotakan sepuluh mahasiswa Ilmu Politik ini menggulirkan berbagai program yang mencakup sektor pendidikan, pemberdayaan UMKM, penguatan politik lokal, dan digitalisasi.
Dengan semangat pemberdayaan, program ini tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup pembentukan kesadaran politik masyarakat serta penerapan teknologi untuk mempercepat kemajuan desa. Setiap program dirancang untuk saling mendukung, dengan tujuan akhir menciptakan desa yang lebih mandiri dan swasembada.
Anggota Kelompok KKN dan Peran Mereka
Kelompok 50 KKN Tematik dipimpin oleh MHD Ghaly Muplih Pane (Ketua), dengan Fahri Fadil sebagai Wakil Ketua, Agatha Dwi N. Panjaitan sebagai Sekretaris, dan Adela Cicilia Purba sebagai Bendahara. Bersama dengan anggota lainnya---Asri Kuniati Situmorang, Syara Fazira, Syalaisha Shakira, Mutia Ar Rida, Rahman Walid, dan Juan Afriza M. Ginting---mereka bekerja sama dengan masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif yang bertahan lama.
Pendidikan sebagai Pondasi Utama
Pendidikan menjadi fokus utama program KKN ini. Para mahasiswa bekerja sama dengan sekolah dan guru-guru di Desa Bandar Labuhan untuk meningkatkan kualitas pengajaran, terutama dalam bidang kewarganegaraan dan demokrasi. Pelatihan metodologi pembelajaran yang menyenangkan dan efektif diberikan kepada para guru agar mereka dapat menanamkan nilai-nilai politik dan sosial kepada anak-anak sejak dini.
Agatha Dwi N. Panjaitan, Sekretaris kelompok, menjelaskan, "Kami berfokus pada peningkatan kapasitas guru dalam mengajarkan nilai-nilai demokrasi kepada siswa agar generasi mendatang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dalam masyarakat."
UMKM dan Digitalisasi: Meningkatkan Ekonomi Lokal