Mohon tunggu...
Ghadis Tiranita
Ghadis Tiranita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas Sebelas Maret

Saya merupakan perempuan yang memiliki hobi berenang dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Analisis Wacana

19 Maret 2024   04:08 Diperbarui: 25 Maret 2024   00:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Analisis wacana adalah pendekatan linguistik yang memeriksa penggunaan bahasa lisan dan tulis melibatkan penyampai pesan dan penerima pesan dalam tindak komunikasi. Tujuan analisis wacana adalah untuk mengidentifikasi pola atau tatanan yang diekspresikan dalam suatu teks, serta untuk menginterpretasi unit bahasa dengan jelas, termasuk pesan yang ingin disampaikan, alasan penyampaian, dan cara penyampaian pesan.

Menurut Baryadi (2015) analisis wacana atau studi wacana merupakan salah satu disiplin ilmu bahasa yang memfokuskan pada pemahaman dan penyelidikan terhadap berbagai aspek wacana. Hasil-hasil dari penelitian wacana memiliki manfaat, seperti digunakan dalam pembentukan wacana, pemahaman wacana, materi pembelajaran bahasa, proses penerjemahan, dan resistensi terhadap kekuasaan. Analisis wacana mencakup pengkajian unit bahasa dalam lingkup ilmu linguistik, baik itu aspek mikro seperti sintaksis, pragmatik, morfologi, dan fonologi, maupun aspek makro seperti sosiolinguistik, pragmatik, dan psikolinguistik.

Menurut Stubbs (dalam Rohana & Syamsuddin: 2015), analisis wacana fokus pada organisasi bahasa di atas kalimat atau klausa, melibatkan unit-unit linguistik yang lebih luas, seperti pertukaran dalam percakapan atau teks tertulis. Selain itu, analisis wacana juga mempertimbangkan penggunaan bahasa dalam konteks sosial, terutama dalam interaksi atau dialog antar pembicara. Pentingnya membahas interpretasi suatu teks dalam analisis wacana adalah untuk memahami maksud yang sebenarnya disampaikan oleh penyampai pesan, alasan di balik penyampaian tersebut, serta cara penyusunan dan pemahaman pesan.

Melalui analisis wacana, dapat diidentifikasi apakah suatu teks mengandung wacana atau tidak. Lalu dengan adanya analisis wacana dapat menjadikan manusia untuk berpikir kritis (Bintang: 2024).  Dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar analisis wacana itu penting karena dapat menjadi alat dalam mengasah kemampuan dalam menafsirkan dan menganalisis teks dengan kritis serta membantu mengembangkan kemampuan berpikir analitis, evaluatif, dan reflektif pada manusia. Keahlian ini membuktikan nilai yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup profesional maupun aspek pribadi.

Referensi :

Baryadi, P. (2015). Analisis Wacana. In Artikel Seminar Metode Penelitian Bahasa dalam Konteks Kekinian Universitas Tidar.

Bintang, M. (2024). Pentingnya Belajar Analisis Wacana: Menggali Makna di Balik Kata-kata. https://www.kompasiana.com/amp/muhammadbintang6743/65d1c72c12d50f284050a312/pentingnya-belajar-analisi-wacana-menggali-makna-di-balik-kata-kata

Rohana., & Syamsuddin. (2015). Analisis Wacana. CV Samudra Alif-Mim.

Disusun oleh : Ghadis Tiranita & Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun