Mohon tunggu...
Ghadis Tiranita
Ghadis Tiranita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas Sebelas Maret

Saya merupakan perempuan yang memiliki hobi berenang dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Analisis Wacana Tekstual Dan Kontekstual

4 Maret 2024   03:30 Diperbarui: 4 Maret 2024   05:12 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi manusia dikehidupan sehari-hari. Bahasa merupakan alat komunikasi berupa simbol-simbol yang digunakan guna menyatakan ide maupun perasaan seseorang kepada orang lain (Oktavia dan Zuliyandari: 2019). Dalam kegiatan komunikasi tidak terlepas dengan adanya wacana. Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif lengkap dan kompleks. Lalu ilmu yang mempelajari wacana disebut analisis wacana.

Analisis wacana merupakan suatu kajian terhadap penggunaan bahasa yang digunakan oleh manusia. Definisi dari analisis wacana berupa kajian linguistik yang mengkaji penggunaan bahasa, baik secara tertulis maupun lisan dengan melibatkan penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima dalam bentuk komunikasi (Rohana dan Syamsuddin: 2015). Wacana tulis merupakan bentuk wacana berupa teks tertulis yang bisa dibaca oleh pembaca, seperti poster, cerita pendek, buku, majalah, dan sebagainya. Wacana lisan merupakan bentuk wacana berupa ujaran dalam bentuk lisan yang diucapkan, seperti film, pidato, wawancara, dan sebagainya.

Bentuk analisis wacana dibagi menjadi dua, yakni analisis wacana tekstual dan kontekstual.  Analisis tekstual adalah pendekatan analisis wacana yang berfokus secara internal pada teks yang sedang dianalisis, meneliti unsur kohesi (bentuk) dan koherensi (makna) (Oktavia dan Zuliyandari: 2019). Pendekatan ini terdiri dari dua aspek utama, yaitu gramatikal dan leksikal. Dalam aspek gramatikal, analisis wacana dilakukan dengan memeriksa bentuk dan struktur lahir wacana, termasuk referensi, pelesapan, dan penyulihan. Sementara dalam aspek leksikal, perhatian difokuskan pada kegandaan makna yang muncul melalui unsur leksikal, seperti repetisi, sinonimi, hiponimi, kolokasi, dan ekuivalensi.

Analisis Kontekstual adalah pendekatan analisis wacana yang fokus pada teks yang sedang dianalisis berdasarkan konteks eksternal yang mengelilinginya, termasuk konteks situasi dan kultural (Alfinnaturrohmah, Fitri, & Hidayah: 2023). Oktavia dan Zuliyandari (2019) menyatakan bahwa analisis wacana kontekstual merupakan kajian yang melibatkan elemen-elemen internal dari wacana itu sendiri dan semua aspek eksternal yang mengelilingi suatu wacana. Untuk memahaminya, dapat dilakukan dengan menginterpretasikan prinsip-prinsip analogi, seperti prinsip penafsiran personal, prinsip penafsiran lokasional, prinsip penafsiran temporal, dan prinsip analogi. Analisis wacana kontekstual lebih menyoroti interpretasi teks sebagai hasil dari situasi sosial dan budaya di tempat teks tersebut dihasilkan, serta bagaimana kondisi tersebut mampu menghasilkan makna yang beragam bagi pembaca atau pendengar.

Bahasa memainkan peran yang sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari manusia, berfungsi sebagai alat utama untuk menyampaikan ide dan perasaan melalui simbol-simbol komunikasi. Dalam analisis wacana, terdapat dua pendekatan utama, yaitu analisis wacana tekstual dan kontekstual. Analisis wacana tekstual meneliti aspek internal teks, memfokuskan pada kohesi dan koherensi dengan memerhatikan unsur gramatikal dan leksikal. Sebaliknya, analisis wacana kontekstual menekankan aspek eksternal teks, mempertimbangkan konteks situasional dan kultural, serta menyoroti interpretasi teks sebagai hasil dari kondisi sosial dan budaya di lingkungan tempat teks tersebut muncul, membentuk makna yang beragam bagi pembaca atau pendengar.

Referensi: 

Annisa, D., & Hidayah, N. (2023). Analisis Makna Tekstual dan Kontekstual Hadist Tentang Niat Dalam Kitab Arba’in Nawawi. Al-Lahjah: Jurnal Pendidikan, Bahasa Arab, dan Kajian Linguistik Arab, 6(1), 42-46.

Oktavia, W., & Zuliyandari, D. (2019). Analisis Wacana Tekstual Dan Kontekstual Dalam Naskah Drama Bunga Rumah Makan Karya Utuy Tatang Sontani. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(2), 223-233.

Rohana., & Syamsuddin. (2015). Analisis Wacana. CV Samudra Alif-Mim.

Disusun oleh : Ghadis Tiranita & Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun