Mohon tunggu...
Ghadin Inton
Ghadin Inton Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku bukan pujangga, aku juga bukan penyair, apalagi penulis..…sekedar berkerasi saja dan berbagi tentang apa yang kulihat, kudengar, kurasakan dan yang kupikirkan....Dan semoga apa yang ku tulis di sini bisa bermanfaat buat ku sendiri dan buat sahabat2ku yang menemukan tulisanku ini..... SALAM HANGAT Ghadin Inton

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sekedar Mengingatkan

29 September 2014   19:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seorang Muslim itu dilihat dari lisannya dan amalnya |
siapa yang buruk lisannya biasanya juga buruk
amalnya

Lisan seorang Muslim bukanlah yang pandai mencela |
baik pada ummat lain, apalagi sesama saudara

Dunia tidak selamanya adil, ada kejahatan yang tak
terbalaskan, ada kebaikan yang tak terjelaskan |
karena itulah ada "Hari Pembalasan"

Jadi teruslah berbuat baik walau manusia menuduh
anda buruk | maka senantiasa jauhi keburukan walau
dikira itu bagian kebaikan

Manusia yang habis akal memang cenderung
memfitnah | pahami saja, orang panik tak punya cara
yang lainnya
manusia yang dengki memang cenderung mencaci |
coba mengerti saja, yang tumpul akalnya tajam
lidahnya

Bila kita berbuat hanya karena Allah, kita dicukupkan
dari anggapan manusia | cukuplah Al-Qur'an yang jadi
penyemangat dan pengingat
begitulah arti ayat yang selalu kita lisankan "Maaliki
Yaumiddiin" | Dialah Allah, pemilik "Hari Pembalasan",

Dia Yang Maha Adil
maka tidak lepas pengetahuan dan pengawasan-Nya
akan hamba2-Nya | semua baik dan semua buruk telah
tercatat, maka bertenanglah!

Hindarkan lisan yang kasar pada diri sendiri, perbaiki
akhlak semulia Nabi | tak usah risau dan bersedih hati
dengan mereka yang mendengki

Jalan kebenaran ini panjang, tapi tentu pasti berujung |
jalan perjuangan kadang melelahkan, tapi akhirnya pastilah
kebahagiaan

Membenci adalah tugasnya para pembenci, itu suatu
kewajaran | bila Muslim, ia menyelamatkan diri karna dari lisan dan tangannya
tidak dihisab suatu ucapan kecuali bagi yang empunya
lidah | Nantikanlah, di "Hari Pembalasan"

Dan ingat penguasanya hanya ALLAH SWT
|

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun