Mohon tunggu...
Ghaasy Prasetiya
Ghaasy Prasetiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - a Learner

Find Your Self & Do Your Best

Selanjutnya

Tutup

Money

Generasi Milenial Sebagai Pelopor Industri Fashion Muslim? Kenapa Tidak?

29 Maret 2022   12:51 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:12 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saat ini ekonomi syariah global terus mengalami peningkatan, sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk halal. Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sehingga menjadi target dari produk halal dari berbagai negara di dunia. Salah satunya di bidang fashion muslim. Dilansir dari Bisnis.com, Thomson Reuters mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan konsumen busana muslim terbesar ketiga di dunia dengan membelanjakan sekitar Rp300 triliun per tahunnya. Berbagai pelaku industri halal terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat saat ini khususnya kaum milenial yang selalu tampil mengikuti trend dan eksis.

Berdasarkan hasil survei sepanjang Februari-September 2020, jumlah populasi generasi milenial mencapai 69,90 juta jiwa atau sekitar 25,87%. Fashion busana muslim telah berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional. Pada tahun 2019 kinerja industri pakaian muslim mencapai $8,3 miliar. Periode Januari-Februari 2020, ekspor industri pakaian menjadi $1,38 miliar (kemenprin.go.id) dan dapat dilihat juga dalam data Global Islamic Economy Report (2019-2020) salah satu dari beberapa sektor yang mengalami perkembangan yang signifikan adalah fashion dengan ukuran potensi sebesar $283 miliar dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 6% pada tahun 2024 sehingga penggunaannya akan mencapai $402 miliar.

Jika dilihat, generasi milenial muslim saat ini sudah banyak yang berhijab. Tidak hanya pakaian syar'i saja, tetapi pakaian-pakaian tertutup dan berbagai jenis hijab modern sedang banyak dicari oleh kaum milenial muslim khususnya oleh mereka yang saat ini akrab disapa dengan istilah hijabers. Perkembangan fashion muslim mendorong terbentuknya Hijabers Community pada tahun 2010 sebagai fenomena kehadiran fashion untuk membentuk identitasnya sebagai wanita muslim dan bersatu dengan kelompok yang sama akan ketertarikannya, dan persepsi akan aturan busana bagi wanita muslim. Minat masyarakat muslim terhadap fashion muslim dapat dilihat sejak tahun 2012, dimana kemenprin mencatat sekitar 20 juta muslim di tanah air menggunakan busana muslim untuk sehari-hari. Permintaan beragam fashion muslim terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Permintaan yang terus meningkat ini menyebabkan meluasnya pasar fashion muslim, dimana mereka terus mendorong inovasi produk yang modis namun tetap sesuai dengan ajaran agama Islam.

Dengan tingginya jumlah populasi generasi milenial saat ini dan diperkirakan akan terus meningkat akan membawa dampak terhadap ekonomi saat ini hingga masa depan. Antusiasme generasi milenial dalam menggunakan produk halal khususnya fashion muslim juga sangat tinggi jika dilihat berdasarkan data-data seperti data penjualan busana muslim yang terus meningkat. Dengan terus melakukan inovasi dan menjaga agar fashion muslim tetap sesuai berdasarkan syariat yang diajarkan akan membuat mereka menjadi kelompok konsumen paling kuat dan bukan suatu hal yang sulit bagi mereka kaum milenial yang dikenal sudah sangat akrab dengan teknologi untuk mengenalkan fashion muslim Indonesia ke mata dunia melalui berbagai platform yang ada dan diharapkan Indonesia mampu menjadi kiblat fashion muslim dan pelopor industri fashion halal dunia.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun