Demikianlah kita perlahan menjadi kawanan serigala
saling memangsa dalam diam yang ganas
bertaruh nasib, Â kawan dan lawan
mengejar waktu yang selalu lepas
Kita kaum yang selalu dirayu
janji-janji dan puja puji ampuh
hingga kita tak lagi tahu,
di mana takdir akan berlabuh
Di atas awan tuan tuan terus bertaruh
mengumbar mimpi  semanis madu
sedang kita, sepanjang hayat berkawan keluh
mengais hidup pada pasir waktu
Demikianlah kita, kawanan yang terus berpeluh
mengisi deret angka harta para tuan
diiming mimpi surga nan teduh
(Koe 19)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H