Mohon tunggu...
Muhammad Geyscha
Muhammad Geyscha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Pembangungan Nasional "veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pembentukan Karakter di Gempuran Globalisasi

13 Agustus 2023   20:23 Diperbarui: 13 Agustus 2023   21:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembentukan Karakter merupakan suatu proses penting dalam kehidupan setiap individu. Pembentukan karakter bukanlah sebuah konsep yang abstrak, melainkan konsep yang melibatkan jalinan komples yang membentuk esensi dalam diri mereka, membentuk individu yang tangguh, bijaksana, dan berintegritas. 

Mulai dari pendidikan awal di lingkungan keluarga dan sekolah, hingga pengalaman yang ditemui dalam lingkungan universitas, setiap faktor ini memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai, sikap, dan moral. Memang pada awalnya, nilai-nilai yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga menjadi dasar dalam pembentukan karakter, membentuk pondasi moral dan etika. 

Pembentukan Karakter di zaman sekarang seharusnya menjadi hal yang wajib dilakukan bagi setiap orang tua untuk mendidik anak mereka agar kepribadian yang menjadi dasar dari segala aspek seorang individu tidak melenceng dari norma-norma yang berlaku di Indonesia. Terlebih sekarang era globalisasi dimana informasi dari internet sangat merajarela dan mudah untuk diakses oleh semua kalangan.

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa globalisasi membawa perubahan pesat dalam berbagai aspek kehidupan dan pembentukan karakter tetap menjadi hal yang sangat penting. Era globalisasi membawa banyak dampak positif seperti kemajuan teknologi, konektivitas global, dan peluang pertumbuhan ekonomi. Namun, dengan perubahan ini juga muncul tantangan yang membutuhkan dasar karakter yang kuat untuk menghadapinya.

Salah satu alasan penting dari pembentukan karakter adalah di era globalisasi akan membawa keragaman budaya dan pandangan dunia yang lebih luas. Setiap individu harus mampu berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang dan menghargai perbedaan. Karakter yang inklusif dan toleran memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang harmonis di tengah keragaman.

Globalisasi juga mempercepat laju perubahan dan kompetisi di berbagai bidang. Individu harus memiliki karakter yang tangguh dan adaptif untuk menghadapi tantangan yang terus berkembang. Ketahanan mental, kemampuan beradaptasi, dan kreativitas adalah beberapa sifat karakter yang diperlukan agar seseorang mampu bersaing dan berkembang di era yang dinamis ini.

Selain itu, era globalisasi juga menciptakan tantangan baru dalam etika dan moralitas. Teknologi dan akses informasi yang mudah membawa berbagai isu kompleks, seperti privasi digital, etika pengembangan teknologi, dan dampak lingkungan. Pembentukan karakter yang berfokus pada integritas, tanggung jawab sosial, dan pemahaman etika membantu individu menghadapi dilema ini dengan bijaksana.

Lebih jauh lagi, karakter yang baik juga berperan dalam pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Kemampuan untuk berempati, berbagi, dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial membentuk dasar dari partisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan karakter yang kuat, individu dapat memainkan peran yang jauh lebih besar dalam mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan.  

Pembentukan karakter juga melibatkan keterampilan interpersonal dan interaksi sosial. Kerjasama mengajarkan kerja tim, komunikasi efektif, dan penyelesaian konflik. Peluang kepemimpinan memberikan platform untuk menunjukkan tanggung jawab dan keterampilan pengambilan keputusan, yang berkontribusi pada pembentukan karakter yang berimbang.

Keterlibatan masyarakat dan pelayanan sosial berkontribusi pada pembentukan karakter dengan mempromosikan empati dan rasa tanggung jawab sosial. Terlibat dalam tindakan kebaikan dan berkontribusi pada kesejahteraan orang lain membina belas kasihan dan komitmen untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.

Secara keseluruhan, pembentukan karakter tetap relevan dan penting di era globalisasi. Karakter yang kuat membantu individu beradaptasi, berinteraksi secara positif dalam keragaman budaya, mengambil keputusan etis, dan memahami dampak sosial dari tindakan mereka. Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh globalisasi, individu dengan karakter yang baik akan memiliki landasan yang kokoh untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun