Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Warna Kulit, Selayang Pandang

20 Juni 2016   17:37 Diperbarui: 20 Juni 2016   17:44 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Referensi Warna kulit

Daun itu hijau warnanya, tanah itu coklat, langit itu biru, kesemuanya itu jelas terlihat pada kedua indera penglihatan kita. Lalu bagaimana dengan warna kulit?

 Kulit manusia adalah salah satu hal terumit dalam pewarnaan, ada rentang yang luas dari warna yang terlihat terang sampai yang terlihat gelap, , Bahkan bila kita bicara global, warna kulit manusia seantero jagad ini, ada yang terlihat kemerahan, kekuning-kuningan, merah muda, coklat, hitam, bahkan dalam beberapa kasus, melibatkan warna biru muda. Kesemuanya sangat bervariasi, ketika ras dan etnic juga turut mempengaruhi warna kulit, gen masing-masing individu juga mempunyai pengaruh yang sama, jadi ketika kita bicara sebagai ras asia, rentang warna kulit kita dari Sabang hingga Merauke pun bisa berbeda-beda, bahkan dalam satu rumahpun kita bisa memiliki warna yang berbeda antar individunya.

Beberapa waktu belakangan ini, saya suka anjangsana dan menjadi silent reader beberapa grup fotografi luar tentu juga tidak lupa menyematkan salah satu tab pada browser saya google translate sebagai penolong dari bahasa-bahasa yang tergolong ajaib dalam pemahaman saya yang cupu ini. Namun ada satu yang bisa saya simpulkan, siapapun mereka, dimanapun mereka berada, apapun senjatanya, mereka berangkat dari titik yang sama, portrait photography dan head shot. Wajar saja bila skintone adalah langkah mereka selanjutnya untuk melangkah. Sekedar informasi, saya menggunakan 10.000 kali jepretan kamera digital yang pertama hanya untuk sandal, pintu, meja, atap, burung, semut, kamar, dan sedikit foto pemandangan, amat sangat kontras, seperti bumi dan langit.

Teori Warna 

Mungkin kita sudah akrab bahwa ada dua pewarnaan dalam dunia fotografi, yang pertama RGB, yang kita pakai dalam kamera digital kita dan komputer, , warnanya meliputi variasi dari merah, hijau dan biru, dan yang kedua adalah CMY, sistem warna yang biasa tersemat pada keluaran seperti printer warnanya meliputi cyan, magenta, yellow dan ketika variasi tergelap ketiga warna ini hanya mampu menghasilkan warna coklat tua, kemudian ditambahkan warna hitam (K) sebagai warna keempat sehingga menjadi sistem CMYK. 

Biasanya kebanyakan saran atau menurut pakem, mengedit warna kulit lebih cocok menggunakan sistem CYMK. Hari ini banyak yang mulai menyadari bahwa sesungguhnya kedua sistem warna ini saling melengkapi, dari pada berkerja secara mandiri, dan saling bertentangan. Mungkin bila kita biasa menggunakan perangkat lunak untuk manipulasi gambar besutan Adobe yaitu Photoshop akan jelas terlihat, kita bisa melihat jelas pada adjustment layer--> color balance.

untitled-1-5767beabb492735f09b9b99f.jpg
untitled-1-5767beabb492735f09b9b99f.jpg
Bisa terlihat jelas disini bahwa dua sistem warna saling melengkapi, pada slider pertama cyan adalah kebalikan dari red. Jika ingin menambahkan merah kita geser slider ke kanan, hasilnya tentu saja akan mengurangi nilai cyan, begitu pula dengan magenta vs green, dan yellow vs blue. Walaupun saling melengkapi, referensi yang ada tetap menggunakan nilai dari sistem CMYK dengan colorspace tetap menggunakan sistem RGB.

Dalam banyak grup atau situs-situs tentang fotografi ada formula tentang nilai dari CMY terhadap warna kulit agar bisa akurat, biasanya; Nilai C akan berada pada rentang 1/5 hingga 1/3 nilai M, dan nilai Y terhadap nilai M dengan rentang nilai 0(sama)hingga bertambah 10. contoh; C=8, M=33, Y=40, dan K=0.

Sebelum lanjut pada menyelaraskan warna kulit dalam proses editing(postingan selanjutnya), sebaiknya kita mempersiapkan pemahaman tentang harmoni warna, kemudian kita sudah mengkalibrasi monitor, dan yang terakhir sebelum lanjut pada proses edit adalah memperbaiki White Balance terlebih dahulu pada foto yang akan kita edit. Kemudian untuk mendapatkan pemahaman betapa warna kulit lebih bervariasi dari satu orang ke orang lain, saya mempunyai sebuah referensi yang bagus, sebuah proyek oleh Angélica Dass, Humanae. Beliau tidak menciptakan referensi teknis, tapi proyeknya menyoroti tantangan memotret dan hasil dari berbagai warna serta nuansa kulit manusia.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun