Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Realitas Tertambah

21 Juni 2016   05:59 Diperbarui: 21 Juni 2016   07:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realitas tertambah, atau AR (augmented reality), adalah teknologi yang menambahkan 'sesuatu' dalam lingkungan nyata yang ditangkap dalam sebuah citra dan menyatukannya secara real time. Tidak seperti realitas maya atau VR(Virtual Reality) yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah bertujuan unutk melengkapi kenyataan yang kemungkinan tidak bisa tertangkap oleh indera penglihatan manusia secara langsung. 

Ilustrasi gambar di atas adalah HUD (Head Up Display), salah satu bentuk yang mungkin digunakan dalam teknologi realitas tertambah dimasa depan. Bentuknya saya kira sudah sangat familier, kita bisa menemukannya dalam film layar lebar besutan Marvel, yang digunakan pada tokoh Ironman.

Eyeglass AR
Eyeglass AR
Bisa juga menggunakan kacamata seperti ilustrasi diatas ini. 

Sebagai teknologi baru yang bisa memberikan banyak manfaat, tercatat saat ini ada dua perusahaan raksasa dunia tengah merancang AR ini menjadi teknologi yang bisa digunakan beberapa saat lagi, mereka adalah Google dengan project Tango-nya dan Microsoft dengan project Microsoft HoloLens. Untuk project Tango, sepertinya pada penghujung  tahun ini bisa kita nikmati dengan full support hardware yang mendukung AR ini, terlihat dari berbagai situs tentang IT membicarakan Phab2 Pro, seri ponsel teranyar dari negara tirai bambu ini menggusung teknologi Google Tanggo. Sementara Hololens, saya masih belum bisa menuliskannya lanjut.

Sebenarnya realitas tertambah sekarang ini sudah bisa kita nikmati, kita bisa mencarinya pada google play, misalnya dengan kaca kunci augmented reality, atau jika ingin yang lebih serius kita bisa mencarinya pada situs HITlabNZ, untuk menggunduh program AR Builder, dan tentu saja juga AR Viewer.

Sample Sederhana AR
Sample Sederhana AR
Ilustrasi diatas adalah sampel sederhana dari teknologi realitas tertambah ini, camera pada ponsel kita menangkap citra Candi Prambanan, kemudian reader apps akan memindai dan mencari pada server apakah data tentang Candi ini telah tersedia, bila sudah ada maka data, baik berupa suara, teks, ataupun citra secara 2D ataupun 3D akan ditambahkan pada tampilan layar secara langsung.

rama-sinta-aumanted-57687499157b6137101cd7f1.jpg
rama-sinta-aumanted-57687499157b6137101cd7f1.jpg
Bila ingin mencoba, ada salah satu aplikasi yang sedang saya gunakan walaupun masih sederhana, setidaknya kita bisa mencicipi bagaimana membuat sebuah AR. Bisa scan pada QRcode diatas.

AR, akan sangat berguna dalam bidang apapun dimasa yang akan datang, kesehatan, militer, bisnis, sosial, atau mungkin bisa dipakai untuk mencontek yang canggih ya hehehe. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun