Inovasi Terang: Membawa Kemajuan melalui Lampu Otomatis dengan Sensor LDR

Moga, Pemalang (25/01) Teknologi ini menghadirkan solusi hemat energi dengan memanfaatkan sensor cahaya (LDR) untuk mendeteksi perubahan cahaya di sekitar lingkungan jalan desa dan mengatur pencahayaan lampu jalan secara otomatis. 

Prinsip kerja lampu otomatis dengan sensor LDR relatif sederhana. Sensor LDR mengukur intensitas cahaya di sekitarnya. Saat intensitas cahaya turun di bawah ambang batas yang telah ditentukan, sensor akan mendeteksi perubahan dan memberi sinyal kepada sistem pengontrol untuk menyalakan lampu. Begitu pula sebaliknya, ketika cahaya di sekitar naik di atas ambang batas, sensor akan mematikan lampu. Prinsip ini memungkinkan sistem untuk secara otomatis menyesuaikan pencahayaan sesuai dengan kondisi lingkungan.

Manfaat dari penerapan lampu otomatis berbasis sensor LDR dalam perangkat desa SIMA sangatlah signifikan. Pertama, efisiensi energi yang ditingkatkan karena lampu hanya menyala saat diperlukan, mengurangi pemborosan energi. Kedua, peningkatan keamanan di lingkungan jalan desa dengan adanya pencahayaan yang konsisten dan tepat waktu, mengurangi risiko kecelakaan dan kegiatan kriminal. Ketiga, kenyamanan bagi warga desa dengan lingkungan yang lebih terang dan aman, memberikan rasa percaya diri dan keamanan saat beraktivitas di malam hari.

Melalui penerapan teknologi ini, diharapkan desa dapat mengoptimalkan sumber daya energi, meningkatkan keselamatan warga, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat. Dengan demikian, reportase ini akan memberikan gambaran mengenai bagaimana teknologi sederhana seperti lampu otomatis dengan sensor LDR dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam pembangunan dan pelayanan di tingkat desa.

Penulis:
Gevin Faza Qinthara (21060120140168)
Elektro, Teknik

Lokasi:
Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

DPL
Dr. Ana Silviana, S.H.,M.Hum

KKN TIM I 2023/2024