Mohon tunggu...
Geulis Rizma
Geulis Rizma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Industri Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konservasi Budaya Pada Destinasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

15 April 2024   15:55 Diperbarui: 15 April 2024   15:56 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Mini Indonesia Indah, atau TMII, adalah taman budaya dan rekreasi di Jakarta, Indonesia. dibangun oleh Tien Soeharto, mantan Ibu Negara Indonesia. Taman seluas sekitar 250 hektar ini menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia yang luar biasa.

Taman Mini Indonesia Indah memiliki miniatur rumah adat dari seluruh 34 provinsi Indonesia, yang merupakan daya tarik utamanya. Pengunjung dapat melihat keragaman arsitektur dan warisan budaya kepulauan Indonesia melalui model ini.

Selain miniatur rumah, TMII memiliki museum dan paviliun yang didedikasikan untuk berbagai aspek budaya Indonesia, seperti seni, pakaian tradisional, kerajinan tangan, dan pertanian. Di dalam taman juga diadakan secara rutin pertunjukan budaya, seperti tarian dan musik tradisional.

Source : tribunnews.com
Source : tribunnews.com

Selain menjadi tujuan wisata, TMI juga berfungsi sebagai pusat pendidikan yang mengajarkan pengunjung tentang keanekaragaman budaya dan geografis Indonesia. Ini adalah tempat favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan, karena menawarkan pengalaman budaya Indonesia yang mendalam dan unik tanpa harus melakukan perjalanan melintasi seluruh nusantara.

Source : pinterest
Source : pinterest

Para penggiat budaya seperti Suryandoro, Mas'ud Thoyib, Sigit Gunarjo, Ertis Yulia, Dedy Indiawan, S.E, dan Arif Djoko Budiono berharap setelah diambil alihnya TMII dari Yayasan Harapan Kita (YHK) oleh Pemerintah dapat memperkokoh atau menguatkan ketahanan budaya Indonesia tersebut.

Banyak program atau kegiatan tentang kebudayaan yang diselenggarakan di TMII, sehingga melahirkan banyak seniman lokal dari program tersebut. Pembangunan sarana dan perwatan Anjungan Daerah pun terus dilakukan secara berkala agar TMII dapat terus berkembang dan kebudayaan Indonesia pun dapat terus diperhatikan oleh orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun