Mohon tunggu...
Raden Muhammad Hidayatullah
Raden Muhammad Hidayatullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta, engineer, comic maker, custom gunpla kitbash and diecaster

- comic maker - engineer - gunpla builder - diecaster

Selanjutnya

Tutup

Love

"Mantan" Guru yang Mengajarkan Indahnya Terluka

11 April 2021   21:42 Diperbarui: 11 April 2021   23:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Kelak siapa saja yang berani mengarungi lautan asmara dengan sebuah bahtera cinta tanpa kesiapan nahkoda keteguhan hati, pasti akan karam diterpa oleh badai patah hati yang akan menyeretmu ke tepi pulau kekesalan dan kekecewaan yang bernama mantan. Itulah yang terjadi buat kamu yang tak mau move on dari  ikatan masa lalu. Ingat hidup itu tidak berjalan mundur, walau kamu masih berkeluh kesah meratapi puing - puing cintamu  yang kini telah binasa.

Kekasih yang dulu merupakan sumber kebahagiaan, tetapi akan menjadi pencuri kebahagiaan bila telah berubah menjadi mantan. Janji -janjinya yang dulu manis sekarang berubah menjadi racun menggrogoti hati dan pikiranmu. Hadiah pemberiannya yang dulu bagai sahabat sehati pendamping dikala sepi, sekarang menjadi momok penyayat pemberi luka  dihati yang tak kunjung berhenti. 

Oleh sebab itu jangan hanya memori mantan aja yang kamu ingat, tetapi memori masa lalumu dan perjuangan hidupmu untuk masa sekaranglah yang perlu diingat. Kembalilah kepada tujuan awalmu mengapa kamu mencari cinta? Kenapa kamu jatuh cinta kepadanya? Kenapa sekarang patah hati dengannya? Apa yang membuatmu kesal dan kecewa dengan dirinya?

Buatlah semua itu menjadi mortar motivasi untuk dirimu melangah menuju masa depan yang lebih baik. Karena sejatinya tak ada mantan yang terindah maupun terbaik, tetapi mantan adalah guru yang mengajarkan indahnya terluka. Dari luka - luka yang indah itu bisa kita jadikan pedoman untuk mencari arti cinta sejati, sehinga sewaktu -waktu dapat dilihat namun tidak untuk diulang. 

Saat membuka lembaran baru mulailah dari mencintai dirimu sendiri, ekpresikan dirimu sesuai keinginanmu agar calon jodohmu akan mencintai kamu apa adanya tanpa paksaan untuk mendapatkan hubungan yang sehat, menghindari hubungan yang posesif. Dengan menjadikan dirimu tampil menarik dan elegan akan mendatangkan kesempatan jodoh yang benar -benar ditakdirkan oleh Tuhan untukmu. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun