Mohon tunggu...
Gesya Salsabilla
Gesya Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Generasi Muda Terhadap Budaya Lokal

19 Desember 2023   12:46 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah generasi muda saat ini tertarik oleh budaya yang ada di Indonesia? Padahal budaya di Indonesia sangat lah unik yaitu Tari ratoe jaroe berasal dari tari kreasi karya seniman aceh yang bernama yusri saleh pada tahun 2000an, penarinya oleh perempuan dengan jumlah genap dengan makna interpretasi semangat perempuan aceh yang sangat terkenal ketangguhan, kuat dan memiliki tekad berani sejak masa yang lampau, alat musik yang digunakan tari ratoe jaroe alat musik yang bernama rapai yang berbentuk sangat mirip oleh rebana yang cara dimainkannya di tabuh. Kostum penarinya yaitu baju berwarna merah dengan kombinasi tenun khas aceh untuk menghiasi bagian depan bajunya dengan bawahnya songket khas aceh. 

Lagu ratoe jaroe merupukan makna yang cukup mendalam baik dari segi budaya, sosial maupun segi agama, lagunya terdapat pesan moral dan dakwah pesan teraebut contohnya pujian kepada Allah SWT dan ajakan berbuat kebaikan. Sementara gerakannya mengartikan mengambarkan kekompakan, kebersamaan dan semangat pantang menyerah para wanita aceh

Generasi muda saat ini merupakan generasi yang banyak sekali menggemar budaya luar negeri yaitu budaya musik asal Korea Selatan. Seharusnya generasi muda mengembangkan budaya kita ini diindonesia tetapi sangat disayangkan karena generasi saat ini menyukai budaya luar padahal Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam dan unik, siapa lagi yang akan meneruskan budaya leluhur kita kalau bukan dari generasi mudanya bukan kah generasi muda lah yang akan menjadi penerus budaya, serta generasi yang terdapat menghasilkan negara dan budaya yang baik.

Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa ini pada masa depan, generasi muda harus mampu mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan modal dasar untuk menjadi agent of change (agen perubahan) dan agent of sosial control (agen pengawas sosial) dalam masyarakat. Para generasi penerus harus memiliki jiwa kebangsaaan dan mencintai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia (Septano & Najicha, n.d.). Memang benar seharusnya generasi mudalah yang melanjutkannya maka dari itu kita harus menyukai budaya kita sendiri, banyak sekali budaya yang ada di Indonesia maka itu generasi muda yang harus banyak mengeksplornya sendiri bukan malah mengeskspor budaya luar dibandingkan budaya sendiri.

Apakah budaya luar lebih menarik dibandikan budaya sendiri? Lalu bagaimana bisa menjadi generasi penerus bangsa. Budaya luar memang lebih menarik di bandingkan budaya sendiri karena memang budaya luar lebih modern, kekinian, dan lebih beragam. Tetapi budaya sendiri pun bukan berarti tidak mempunyai nilai yang sangat berharga contohnya nilai-nilai leluhur yang dapat menjadikan pedoman kehidupan kita, budaya kita juga memiliki keunikan dan keindahan yang merupakan menjadi kebanggakan bangsa kita yaitu Indonesia.

Oleh karena itu pentingnya generasi muda untuk melestarikan budaya kita memang budaya luar lebih menarik. Dapat kita lakukan menjadi generasi muda yang melestarikan budaya kita yaitu mengikuti kegiatan seperti lomba, festival dan petunjukan seni tunjukan pada orang luar bahwa budaya kita lebih bagus dibandingkan budaya mereka.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun