Perkembangan pandemi COVID-19 terjadi begitu cepat, penularannya meluas ke berbagai negara dalam waktu singkat. Bahkan, pandemi COVID-19 berdampak ke semua aspek kehidupan, baik perekonomian maupun bidang kesehatan.
 Ancaman putus sekolah
Anak berisiko putus sekolah lantaran terpaksa bekerja demi membantu perekonomian keluarga.
Penurunan capaian belajar
Dinas Pendidikan menemukan adanya perbedaan akses dan kualitas selama Pembelajaran Jarak Jauh. Tidak hanya kualitas dan akses, jenjang pendidikan juga punya permasalahan-permasalahan yang spesifik,
Rumah sakit kewalahan
Para dokter spesialis dari Kota Medan ini mengatakan rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 kewalahan menampung pasien sampai saat ini. Akhirnya muncul keluhan masyarakat karena tak mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal.
Ini berdampak pula terhadap peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19,
Nakes tertular
Tenaga kesehatan berisiko tinggi tertular COVID-19 jika tidak menggunakan APD sesuai tingkat perlindungan penanganan pasien COVID-19.
Takut ke rumah sakit
Pasien non-COVID-19 ikut merasa cemas dan takut. Misalnya saja pasien lanjut usia, pasien dengan penyakit kronik seperti pasien diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, penyakit paru kronik, autoimun, pasien hemodialusis (cuci darah), pasien kemoterapi yang memerlukan pengobatan rutin menjadi enggan datang ke rumah sakit karena takut tertular COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H