MADIUN -- Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 sudah dirasakan oleh Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Dimana Bidang Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Pemuda Madiun akan menggelar acara "One Day, One Prison Product" sebagai bentuk dukungan terhadap hasil karya warga binaan.
Acaranya dilaksanakan dengan cara para Petugas wajib membeli sedikitnya satu barang buatan narapidana. Nantinya, uang hasil penjualan digunakan sebagai premi bagi warga binaan dan juga disetorkan untuk membantu pembangunan Nasional melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Pemuda Madiun, Jumadi akan merilis produk terbaru untuk memberikan angin segar pada acara tersebut.
Ketiga, Tempat Pisau Jati Belanda. Wadah ini mampu menampung seluruh set pisau dapur mulai dari terkecil hingga terbesar dalam satu tempat. Sehingga akan memudahkan anda merawat pisau agar tetap tajam dan bersih.
Meskipun memiliki produk baru, Jumadi menyebut tidak akan menggeser produk yang sudah ada sebelumnya. Seperti asbak rokok, kotak tisue, tempat bumbu, kotak P3K, kotak pensil, rak hiasan dinding hexagone dan segitiga, yang semua dibuat dari Bahan Dasar Kayu Jati Belanda. Selain itu ada juga kaos yang didesain dengan tulisan menarik.
"Harapannya semoga ketika kegiatan berlangsung, dapat terjual habis. Karena meningkatkan PNBP juga kesejahteraan WBP. Karena di harga jual setiap barang, sudah termasuk premi WBP," tuturnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
