Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Jumadi membagikan premi pertama Tahun 2023 kepada  21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti pembinaan kemandirian. Premi tersebut merupakan hak atas pekerjaan yang telah dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK).
MADIUN -- Kasi Kegiatan Kerja (Giatja)
Jumadi mengatakan, pembagian premi dilakukan rutin setiap bulan agar para WBP menjadi lebih bersemangat dalam menghasilkan karya yang bernilai jual.
"Ini premi pertama yang kita berikan terhitung dari Bulan Januari 2023. Premi untuk masing-masing WBP berbeda, tergantung dari pembinaan yang dia ikuti dan skill yang dimiliki," jelas Jumadi di Gedung BLK, Kamis(16/2/2023).
Pembagian premi, lanjut Jumadi, diambil dari keuntungan penjualan produk. Dengan rincian, 50 persen sebagai premi, 15 persen disetorkan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan 35 persen untuk menambah modal produksi.
"Kita ada 6 Pembinaan Kemandirian, ada Barbershop, Loundry, Kuliner, Pertukangan Kayu, Sablon dan Lukisan Phyrography. Dari semua itu, penyumbang PNBP terbesar dari Laundry dan Kuliner," tambahnya.
"Dengan demikian, mereka(WBP) juga berperan aktif dalam pembangunan nasional melalui PNBP," tutup Jumadi. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H