MADIUN -- Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali melakukan voluntary counselling and testing (VCT) kloter ketiga untuk menekan angka penularan HIV/AIDS. Dengan menggandeng Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) Kota Madiun kegiatan hari ini menyasar 360 warga binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Jika ditambahkan dengan jumlah yang mengikuti VCT hari ini, total yang sudah diperiksa sebanyak 926. Artinya dari target yang ditetapkan Dinkes, masih kurang 250 WBP lagi," jelas Kasi Binadik, Rachmad Tri Raharjo di Aula Sudjatno, Rabu(15/2/2023).
Warga binaan yang terpapar HIV akan diberikan obat antiretroviral (ARV) yang wajib diminum seumur hidup, agar WBP tersebut dapat beraktifitas normal karena virus dalam tubuhnya dapat dikendalikan.
"Mereka yang beresiko ini kadang tidak sadar sudah terjangkit. Dengan adanya kegiatan ini, akan menjadi deteksi dini sekaligus menekan penularan kepada yang lain," tandasnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H