MADIUN -- Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan berencana akan melakukan penambahan Closed Circuit Television (CCTV) di dalam Blok Kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini dia sampaikan menanggapi himbauan dari Staffsus Menkumham RI Bidang Pengamanan dan Intelejen, Krismono saat berkunjung ke Lapas Pemuda Madiun.
Ardian mengatakan, bahwa penambahan CCTV akan dilakukan ke seluruh Blok untuk mempermudah Petugas melakukan pengawasan kepada warga binaan. Juga meminimalisir adanya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Petugas Lapas Pemuda Madiun.
"Ini berkenaan dengan deteksi dini, pengawasan Petugas maupun WBP yang lalu lintas di Blok. Ini sifatnya penting juga, misalkan ada Petugas diluar jam dinas masuk ke area Blok, itu lebih valid menggunakan CCTV, karena tidak bisa diakali," ungkapnya kepada Humas, Kamis(9/2/2023).
"Tahun kemarin sudah menambah.Tapi kita upayakan karena bangunan kita luas, perlu banyak mata kamera sebenarnya. Pemasangan Tahun kemarin itu kita prioritaskan pada tempat-tempat yang jarang terpantau Petugas, baik di sisi luar maupun dalam tembok Lapas," tuturnya.
Ardian menjelaskan, apabila setiap Blok dipasang kamera CCTV, maka Lapas Pemuda Madiun harus menambah sedikitnya 12 CCTV. Dengan rincian setiap Blok akan dipasang 1 CCTV di setiap lantai.
"CCTV akan kita usulkan terus. Karena ada banyak hal berkenaan dengan kawat jaring maupun CCTV tetap kita usulkan ke pimpinan untuk dilakukan penambahan," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Staffsus Krismono menghimbau agar Lapas Pemuda Madiun melakukan penambahan CCTV di Blok Hunian WBP. Sehingga segala aktifitas Petugas dan WBP akan terpantau untuk meminimalisir pelanggaran.
"Pasang CCTV di Blok. Pantau siapa yang malam-malam kluyuran di Blok. Yang melakukan penyimpangan, berkomunikasi, langsung mutasi ke Arjasa selamanya," tegas Krismono. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
