Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin Booster Kedua di Lapas Pemuda Madiun Capai 88,2 Persen

28 Januari 2023   08:39 Diperbarui: 28 Januari 2023   08:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN - Vaksin booster kedua di Lapas Pemuda Madiun telah mencapai 88,2 persen. Dari seluruh Petugas yang berjumlah 85 orang, hanya kurang 11 orang yang belum divaksin.


"Kemarin kita telah melaksanakan injeksi vaksin pfizer kloter pertama. Kali ini kloter kedua. Dari target 51 orang, yang berhasil divaksin hanya 40 orang. Karena 11 petugas sedang sakit," tutur Kalapas Ardian Nova usai menghadiri HUT PIPAS di Lapas Kelas I, Jumat (27/1/2023).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Petugas yang belum divaksin nantinya dapat segera melakukan vaksin mandiri di fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini untuk mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang menimbang adanya varian baru Covid-19 di Indonesia.

"Petugas nantinya dapat melakukan vaksinasi Covid-19 booster kedua secara mandiri di pos pelayanan vaksinasi Covid-19 atau fasilitas pelayanan kesehatan," tambahnya.

Menutup wawancara, Kalapas menyebut bahwa vaksinasi booster kedua ini sangat mudah karena tidak perlu lagi menunggu tiket vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi untuk vaksin booster kedua. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun