MADIUN -- Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun ikut berkontribusi dalam pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) "Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) dengan Peserta Perempuan Terbanyak dari Satu Lembaga" pada Kamis(5/1/2023) pagi. Kontribusi dilakukan dengan mengikuti gerakan Instruktur senam melalui zoom serentak bersama dengan PIPAS se-Indonesia.
Uniknya, para PIPAS Lapas Pemuda Madiun melakukan senam dengan menggunakan selendang merah rumbai emas. Hal ini berdasarkan instruksi langsung Penasehat Utama PIPAS, Anna Reynhard Silitonga yang mewajibkan penggunaan seragam olahraga PIPAS Nasional dan dipadu dengan aksesoris adat dari masing-masing Daerah.
"Berbeda dengan kegiatan senam lainnya. Kita lakukan serentak seluruh Indonesia dengan khas daerah masing-masing, sehingga menjaga budaya Indonesia," kata Ketua Pipas Lapas Pemuda Madiun, Sisca Ardian Nova melansir sambutan dari Penasehat Anna.
"Optimalisasi peran dan pemberdayaan PIPAS dibutuhkan jasmani yang sehat. Sehingga tuntutan menjaga kesehatan menjadi hal utama. Mengutip 'Mens Sana In Corpore Sano'dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk berkontribusi sebagai seorang istri bagi suami, sebagai seorang ibu bagi putra putri dan sebagai Petugas Pemasyarakatan bagi Pemasyarakatan," imbuh Sisca.
Kegiatan senam di Halaman Upacara Gedung I Lapas Pemuda Madiun juga diikuti oleh seluruh PIPAS se-Korwil Madiun. Yakni dari PIPAS Lapas Kelas I Madiun, Lapas Kelas IIB Ngawi, Bapas Kelas II Madiun, Rutan Magetan, Rutan Ponorogo dan Rutan Pacitan. (Humas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun)
