Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengupayakan pemenuhan hak pendidikan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara gratis. Seperti yang dilakukan Petugas Bidang Registrasi kali ini, dirinya memfasilitasi sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh 2 WBP untuk melakukan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 2022/2023.
MADIUN --
UAS secara tertulis tersebut dilakukan layaknya ujian pada umumnya. Yakni diberlakukannya peraturan seperti di Sekolah, seperti dilarang bertanya saat ujian berlangsung dan pengerjaan soal sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pun, ujian dilaksanakan dengan pengawasan langsung oleh Petugas Registrasi Lapas.
"Jadi kami Petugas Lapas Pemuda Madiun sifatnya hanya melanjutkan, bukan memulai. Karena ada permohonan dari pihak sekolah SMA YP "KOTAMADYA" Blitar, maka kami membantu memfasilitasi untuk pendidikan mereka agar mereka bisa lulus," jelas Kasubsi Registrasi, Mega Rahayuningtyas di Ruang Kerjanya, Senin(12/12/2022).
Sebanyak 2 WBP akan mengikuti UAS selama sepekan dengan dua mata pelajaran yang diujikan setiap harinya. Mapel pertama diujikan mulai pukul 07.30 Wib s/d 08.30 Wib, kemudian disusul mapel kedua mulai pukul 08.45 Wib s/d 09.45 Wib.
"Mereka mengerjakan langsung menggunakan bolpoin dengan duduk dipisah. WBP dengan inisial AA dan RA merupakan narapidana dengan kasus Perlindungan Perempuan dan Anak. AA menjalani pidana 2 tahun 7 bulan. Sedangkan RA menjalani 7 tahun kurungan," tandasnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H