MADIUN -- Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun kembali mengikuti senam Detoksifikasi di Lapangan Olah Raga Lasdaun pada Senin(12/12/2022)pagi. Senam dengan tujuan mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui keringat tersebut diikuti 100 WBP dengan sangat antusias.
Diawali dengan merentangkan kedua tangan sebagai jarak antara satu WBP dengan lainnya. Kemudian Instruktur langsung memberikan contoh dan aba-aba untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh. Mulai dari gerakan dan pernafasan ringan, hingga peregangan dengan pernafasan yang terus meningkat.
Kasubsi Bimkemaswat, Bima Nugraha yang menyebut bahwa kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya sudah pernah dilakukan tetapi hanya diikuti oleh WBP khusus rehabilitasi. Sedangkan kali ini seluruh WBP yang berminat diijinkan ikut.
"Ini khusus untuk WBP diluar rehab. Tapi yang rehab tetap boleh ikut. Ini senam Detok Yama, durasinya hanya 20 menit. Sedangkan senam Detok yang untuk WBP rehab itu lebih lama, 1 jam.
Intinya bagaimana mereka bisa mengeluarkan sisa-sisa racun  di tubuh mereka dengan cara pernafasan yang baik dan benar," tuturnya di sela-sela peninjauan langsung.
Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan lebih rutin dengan sistem bergantian setiap Blok. Karena melalui senam detok, akan ada peningkatan suhu dalam tubuh. Sehingga dapat meningkatkan sirkulasi, menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan otot, menyeimbangkan hormon stres, kortisol dan mengurangi rasa sakit ringan.
"Kulit merupakan organ yang dapat mengeluarkan 10-15 persen racun dalam tubuh. Kegiatan ini akan mempercepat metabolisme, sehingga WBP menjadi nyaman dalam berpikir dan mengurangi kecemasan," pungkas Bima. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H