Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun terima Penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Tim Penilai Internal (TPI) Kanwil Kemenkumham Jatim. Penguatan tersebut diharapkan dapat membantu Lapas Pemuda Madiun melewati verifikasi lapangan (verlap) yang akan dilakukan Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan RB dengan lancar.
MADIUN -
Kegiatan diawali dengan Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova yang memimpin Tim ZI menyambut kedatangan TPI dengan jingle Lasdaun. Kemudian Kalapas mendampingi TPI melakukan monitoring seluruh area Lapas. Mulai dari Pos Wasrik, Tempat Parkir Pengunjung, R. Layanan Terpadu, R. Penjaga Pintu Utama (P2U), R. Layanan Kunjungan dan R. Laktasi, One Stop Service Sendang Klangenan, R. Koperasi hingga Dapur.
Usai berkeliling, Doktor Gurning selaku Pengendali Teknis TPI mengaku kagum dengan perubahan yang ada di Lapas Pemuda Madiun. Dimana seluruh layanan tertata dengan baik dan papan informasi tertera lengkap sehingga memudahkan pengunjung ketika memasuki area Lapas.
Bahkan, dirinya juga mengapresiasi adanya One Stop Service Sendang Klangenan. Dimana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat menikmati layanan video call gratis, membaca buku, bermain musik, batu pijat refleksi, dan wisata memancing.
Di lokasi tersebut juga terdapat mesin finger print Self Service, agar WBP dapat mengakses informasi terkait dirinya untuk mengetahui tentang hak-haknya, masa penahanan, tanggal bebas, remisi, kapan mengikuti program asimilasi, dan pembebasan bersyarat.
"Setelah kita keliling, Lapas Pemuda Madiun ini telah memenuhi syarat sebagai Satuan Kerja yang berhak mendapatkan predikat WBK. Karena semua layanan gratis tanpa gratifikasi dan pungli," ujarnya saat memberikan penguatan di Ruang Teleconference Lt. 2 Gedung I Lapas Pemuda Madiun, Sabtu(12/11/2022).
Doktor Gurning juga berpesan agar Lapas Pemuda Madiun tetap menjalankan sistem Deteksi Dini tanpa menghilangkan slogan Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun (5S).
"Jaga situasi tetap aman dan kondusif. Terutama Pos Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) ya. Tetap jaga 5S. Meskipun kita Lapas, tapi jangan menghilangkan konsep pelayanan tapi tetap waspada," tuturnya.
"Kami yakin Lapas Pemuda Madiun meraih predikat WBK," tutup Gurning disambut tepuk tangan meriah Tim ZI. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H