Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ini Komentar Dua Petugas Pengagal Penyelundupan Sabu Usai Terima Penghargaan dari Kalapas

31 Oktober 2022   14:46 Diperbarui: 31 Oktober 2022   15:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MADIUN -- Dua Petugas Lapas Pemuda Madiun mendapatkan penghargaan karena telah berhasil mengagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 3,5 gram pada Kamis (6/10/2022) lalu. Petugas tersebut merupakan Staff Jabatan Fungsional Umum (JFU) Bagian Urusan Umum dan Staff JFU Bagian Sarana Kerja. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kalapas, Ardian Nova Christiawan dengan disaksikan Pejabat Struktural dan seluruh Petugas saat Apel di Halaman Upacara Gedung I pada Senin(31/10/2022)pagi.

Usai menerima penghargaan, Staff JFU Bagian Urusan Umum menyampaikan, bahwa dirinya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan sebagai Pegawai Berprestasi atas kejadian tersebut. Pasalnya, dirinya mengaku hanya melakukan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Sebelum berangkat dinas, saya selalu niatkan sebagai ibadah dengan tujuan hanya mengharap keberkahan dari Allah SWT. Serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengikuti prosedur (SOP) yang berlaku," ujarnya.

"Kerja baik dan kerja benar merupakan kunci dalam melaksanakan tugas. Sedangkan, penghargaan itu merupakan bonus dari apa yang telah kita laksanakan selama bertugas, guna menjadikan diri untuk semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas selanjutnya," tambahnya.

Dok. Humas Lapas
Dok. Humas Lapas
Hal senada juga diungkapkan oleh penerima penghargaan dari Staff JFU Sarana Kerja. Menurutnya, penggagalan tersebut terjadi secara spontanitas. Dimana dirinya hanya melakukan tugas sesuai SOP tanpa ada prasangka buruk terhadap pengunjung.

"Gak ada mimpi apa-apa, semua spontanitas. Kita bekerja sesuai SOP, semua barang titipan diperiksa dan digeledah. Meskipun berupa lauk-pauk kita periksa sesuai SOP. Apalagi bentuknya mencurigakan. Meskipun bentuknya ayam, tetep kita iris-iris untuk memastikan barang tersebut steril sebelum masuk," tegasnya.

Sementara itu, Kalapas Ardian Nova mengapresiasi setinggi-tingginya kepada penerima penghargaan. Diharapkan melalui kegiatan ini menjadi pendorong untuk pegawai lainnya dalam meningkatkan pengabdiannya, sehingga mendapatkan prestasi serupa.

"Ini komitmen Lapas Pemuda Madiun untuk memberikan reward kepada mereka yang memang pantas untuk diberikan reward. Namun disisi lain, kami tetap akan terus waspada terhadap upaya penyelundupan, dan tentunya juga akan kami tingkatkan sinergitas baik di internal maupun dengan stakeholder terkait," pungkas Kalapas. (Humas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun