MADIUN - Rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Lapas Pemuda Madiun berlangsung khidmat. Kegiatan diisi dengan Khataman Al Qur'an 30 juz oleh 10 santri warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah pada Jumat(7/10/2022).
Dalam melakukan amalan baik tersebut, para santri warga binaan didampingi oleh Petugas Bimkemaswat mulai pukul 07.00 wib hingga 16.00 wib.
Kasi Binadik Lasdaun, Rachmad Tri Raharjo mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi yang perlu dibudayakan di Lapas Pemuda Madiun sebagai pembentukan diri yang lebih baik. Pasalnya, dengan mengkhatamkan Al-Qur'an, para santri WBP akan menjadi lebih dekat dan mengenal pribadi sosok Nabi Muhammad, Rasulullah SAW
"Jika dunia tidak memiliki fondasi dari ajaran Al-Qur'an yang kokoh. Maka perilaku WBP akan menjadi hampa dan tidak terkontrol. Padahal mereka nantinya akan kembali ke masyarakat," kata Rachmad.
Khataman ini bukan hanya membuat warga binaan mendapat pahala, tetapi membuat hidup WBP agar lebih tertata dan dapat menjadi teladan di masa depan.
"Hal ini sesuai dengan sebuah hadis sebagai berikut. 'Apabila dikhatamkan Al-Qur'an, maka turunlah rahmat Allah.' (HR. at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid)," tambahnya.
Rachmad yakin, dengan Khataman akan mengajak para WBP memperbaiki niat, ikhlas dalam dibina di Lapas Pemuda Madiun.
"Mereka melakukan dengan istiqomah. Tidak tergoda aktifitas lain yang mengganggu kegiatan Khataman. Ini bagus," tutup Rachmad. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H