Kalapas Ardian Nova menyampaikan, bahwa ungkap kasus peredaran narkotika golongan 1 ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara Lapas Pemuda Madiun dengan Polres Madiun Kota. Dimana Kapolres Suryono mengingatkan untuk memperketat pengamanan dan ditindaklanjuti langsung dengan cara meningkatkan kewaspadaan di lingkungan Lapas.
"Ini adalah sinergi kami, bahwasannya sebelumnya sudah ada koordinasi dengan beliau
Beliau juga menyampaikan 'Pak kalapas, tolong pengetatan di Lapas Pemuda Madiun,'. Begitu juga Pak Kasat menyampaikan ke saya untuk jajaran diperketat.Dan alhamdulilah setelah berkoordinasi dengan Polres kami berhasil menggagalkan," jelasnya di Lobby Polres Madiun Kota.
Pengamanan ketat sebenarnya sudah menjadi kegiatan sehari-hari di Lapas Pemuda Madiun yang tidak dapat dipisahkan. Karena dalam bekerja, petugas selalu menerapkan sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP).
"Mohon maaf sebelumnya, kami sendiri sudah rutin melakukan penggeledahan. Mereka juga pasti punya seribu macam cara untuk menyelundupkan. Tapi yang jelas SOP kita laksanakan semaksimal mungkin. Dari pengagalan ini bukti bahwa kami selalu waspada dan bukti untuk memberikan kinerja yang terbaik untuk Institusi dan Negara," kata Ardian Nova.
Menutup penjelasannya, Kalapas akan menjaga hubungan baik dengan Polres Madiun Kota dengan melalui komunikasi yang ditingkatkan. Diharapkan melalui hal ini akan berdampak pada Kota Madiun yang aman dan kondusif.
"Tentunya sinergi dan koordinasi ini terus kita tingkatkan karena komunikasi ini penting sekali," pungkasnya. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H