MADIUN -- Ketua Zona Integritas Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Lasdaun, Irphan Dwi Sandjojo yakin bahwa Lapas Pemuda Madiun lolos penilaian Tim Penilaian Internal (TPI) Instpektorat Wilayah VI pada Rabu(1/6/2022) mendatang. Hal ini diungkapkan usai mengikuti Kegiatan Entry Meeting Desk Evaluasi WBK/WBBM TPI Tahun 2022 secara virtual.
Irphan mengungkapkan alasan dirinya optimis, karena sampai saat ini persiapan dari Lapas Pemuda Madiun telah mencapai 90 persen. Mulai dari pelayanan, inovasi, fasilitas hingga kebersihan, sehingga optimis untuk dapat mewakili Kanwil Kemenkumham Jatim untuk maju Tim Penilaian Nasional (TPN).
"Saat ini kesiapan sudah hampir 100 persen kalau tingkatannya 90 persen. Karena kita dituntut selalu siap. Peninjauan ke Lapangan tanggal 1 Juni, yang Desk Evaluation tanggal 4 Juni. Dan saya optimis bisa lolos hingga tahapan berikutnya mewakili Kemenkumham Jatim," jelasnya, Jumat(27/5/2022)sore.
Dirinya juga tidak memungkiri bahwa nantinya persaingan akan semakin ketat. Pasalnya, Kemenkumham hanya diberi kuota sebanyak 25 Satuan Kerja saat maju di penilaian TPN.
"Yang jelas ini kompetitif sekali. Juga akan perjuangan lebih berat. TPN sudah nasional dibawah naungan Kemenpan RB," ujarnya menghela nafas.
Untuk diketahui, dalam Entry Meeting Desk Evaluation tersebut, oleh Inspektur Wilayah VI, Luluk Rahayuningtyas menekankan agar semua Satuan Kerja mempersiapkan dengan baik. Terutama dalam paparan yang mengangkat substansi layanan dan inovasi membangun program reformasi birokrasi anti korupsi.
"Semua ada indikatornya. Harus berhasil mendapatkan predikat. Karena Predikat WBK/ WBBM ini meminta agar memiliki budaya kinerja yang tinggi, memberikan pelayanan berkualitas di Satuan Kerja," pungkas Luluk. (Humas Lasdaun)