Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kalapas Pemuda Madiun Sampaikan Kunci Pemenuhan Indikator Anggaran

18 Mei 2022   14:36 Diperbarui: 18 Mei 2022   15:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun menerima penghargaan sebagai salah satu dari 7 Satuan Kerja yang telah melaksanakan anggaran terbaik Triwulan I Tahun Anggaran 2022 dari Kantor Pelayananan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiun. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala KPPN Madiun, Kutfi Jusmintari kepada Kalapas Ardian Nova di Aula KPPN, Rabu(18/5/2022).

dokpri
dokpri
Usai menerima penghargaan, Kalapas Ardian Nova dipersilahkan duduk bersama dengan 6 Kepala Satker lainnya di atas panggung. Pihaknya diberikan waktu untuk memberikan kiat-kiat bagaimana caranya Lapas Pemuda Madiun dapat memenuhi semua indikator pelaksanaan anggaran.

dokpri
dokpri
Dirinya mengatakan, tidak ada hal spesial yang menjadi kunci untuk memenuhi semua indikator pelaksanaan anggaran. Hanya saja adalah kesadaran untuk menerapkan anggaran sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. Selain itu tidak terlambat dalam melaporkan keuangan.


"Mulai dari perencanaan, pelaksanaan termasuk dengan outputnya. Ini semua sudah dijelaskan
Apabila kita mengikuti ini semua, insyaallah kita akan memperoleh capaian (IKPA) Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran yang maksimal. Setiap bulan saya juga mengingatkan dan memantau. Jadi seandainya tiap bulan ada yang diperlukan seperti duduk bersama dan evaluasi. Ini kita dudukkan," ujarnya.

dokpri
dokpri
Kalapas juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari Tim KPPN Madiun, karena telah mendampingi Lapas Pemuda Madiun hingga mampu meraih predikat Pelaksana Anggaran Terbaik Triwulan I Tahun Anggaran 2022 se-wilayah KPPN Madiun. Dirinya berharap agar Satker lainnya tidak perlu sungkan untuk meminta pendampingan dari KPPN Madiun.


"Bahwasannya yang kami rasakan untuk meraih predikat ini karena pendampingan dari Ibu Kutfi dan tim. Karena kami memang merasakan betul. Dan mungkin ini bisa dijadikan sarana bersama kepada bapak ibu semua untuk tidak sungkan bertanya pada timnya Bu Kutfi," tuturnya.

"Tentunya saya jg berterimakasih kepada PPK dan Pengelola Keuangan di tempat saya. Karena luarbiasa dan ini ada kepedulian," tambahnya.

dokpri
dokpri
Sementara itu, Kepala KPPN Madiun, Kutfi Jusmintari mengungkapkan bahwa dirinya sengaja mengajak 7 Satker yang telah menerima penghargaan untuk berbagi ilmu dengan cara sharing. Hal ini dikarenakan masih banyak Satker lain yang belum bisa mencapai nilai IKPA dengan maksimal.


"Sebanyak 35 persen Satker mencapai target dan 73 persen Satker tidak mencapai target. Dengan berbagi ilmu, ilmu kita gak akan hilang, tapi malah nambah. Diharapkan sharing ini bisa meningkatkan akselerasi untuk memperhatikan input dan output," pungkasnya. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun