warga binaan Lapas Pemuda Madiun mengikuti Tartil Qur'an secara virtual yang diadakan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim, sebagai rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58. Warga binaan tersebut bernama Mochamad Haikal dari Blok Carkaningrat-11, terpidana kasus penyalahgunaan narkotika.
MADIUN -- Salah satu
Dalam kesempatan tersebut, Moch Haikal membacakan Surat Al-Buuruj ayat 1-22 secara perlahan dengan memperhatikan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar. Dia terpilih setelah diseleksi petugas dari sekian banyak santri narapidana yang ada di Lapas Pemuda Madiun.
Mengutip pernyataan Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Nugroho Dewanto, Kalapas Ardian Nova mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman terhadap alquran dan membawa akhlakul karimah bagi warga binaan. Sehingga ketika warga binaan selesai menjalani masa pidana, akan menjadi anggota masyarakat yang bertingkah laku baik.
"Hikmah nilai islami dapat dipetik oleh peserta dan kita semua, dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan nilai-nilai Quran. Tepatnya sebagai landasan kehidupan manusia  yang beriman bertaqwa pada Allah SWT," jelasnya usai meninjau pelaksanaan lomba virtual di Ruang Teleconference Gedung 1 Lantai 2 Lapas Pemuda Madiun, Senin(18/4/2022).
Dirinya meminta agar lomba tersebut bukan hanya dinilai sebagai kompetisi. Namun juga untuk meningkatkan budaya Baca Tulis Al-Quran.
"Saya berpesan agar kegiatan ini tidak hanya diukur dari banyaknya prestasi yang diraih. Tetapi menjadi momentum syariat islam untuk lebih meningkatkan BTA. Dan kita semua yang hadir di sini untuk dapat mengaktualisasikan, meskipun kegiatan ini selesai, tetapi dapat menjiwai dinamika kehidupan," tandasnya. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H