MADIUN -- Sekretaris Tim Monev Kanwil Kemenkumham Jatim, Alzuarman mengapresiasi kerjasama yang baik antara Administrasi Keamanan Ketertiban (Adm. Kamtib) dengan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Pemuda Madiun. Pernyataan tersebut diungkapkan ketika selesai melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada Rabu(9/3/2022) pagi.
Saat ditemui Humas Lasdaun, Alzuarman yang juga Kabid Keamanan Kanwil Jatim menjelaskan penilaian kerjasama yang baik tersebut terlihat dari keadaan Lapas yang aman dan kondusif. Juga terlihat dari perawatan senjata yang berfungsi dengan baik dan tersimpan dengan baik. Selain itu juga sinergi antara Lapas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Madiun.
"Kerjasama antara Adm. Kamtib dan KPLP Lapas Pemuda Madiun 'is the best'. Banyak UPT (Unit Pelaksana Teknis) di Jatim itu antara Kamtib dan KPLP ini tidak sejalan. Akhirnya susah, sehingga hal tersebut berdampak pada sistem pengamanan," jelasnya.
Meskipun demikian, Alzhuarman menemukan ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari hasil Monev hari ini. Salah satunya terkait dengan administrasi Barang Milik Negara (BMN) yang perlu diperbarui.
"Kita datang kesini bukan untuk cari-cari kesalahan, tetapi untuk mengingatkan. Kendala yang ditemui disini masalah klasik. Yakni permasalahan mengenai administrasi. Tadi ada APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tanggalnya 20 November 2021. Nah itu perlu koordinasi dengan BMN supaya masalah itu diselesaikan," tuturnya.
Pihaknya berharap agar kendala-kendala yang ditemukan oleh Tim yang berjumlah 5 personil tersebut untuk segera diselesaikan. Pasalnya, Kanwil Kemenkumham Jatim akan segera melakukan Mitigasi Tentang Keamanan Tahun Anggaran 2022 sesuai Target Kinerja (Tarja).
"Monev hari ini sesuai instruksi Sekjend. Hasilnya, Lapas ini sudah bekerja maksimal dengan keterbatasan yang ada. Harapannya kita memiliki satu persepsi saat diadakan Mitigasi. Biar nanti jangan berbeda," tutupnya. (Humas Lasdaun)
