Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Angka Pengguna Layanan Video Call Gratis di Lapas Pemuda Madiun Terus Meningkat

7 Maret 2022   14:25 Diperbarui: 7 Maret 2022   14:26 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN -- Angka pengguna Layanan Video Call Gratis di Lapas Pemuda Madiun terus meningkat hingga 50 persen. Peningkatan tersebut disebabkan Layanan Penitipan Barang yang dihentikan sementara akibat PPKM Level 4 di Kota Madiun.

dokpri
dokpri
Kalapas Ardian Nova Christiawan mengungkapkan, biasanya warga binaan melepas rindu dengan cara menikmati makanan yang dibawakan oleh pihak keluarga saat Layanan Penitipan Barang dibuka. Namun untuk menekan penyebaran Covid-19, layanan tersebut dihentikan sementara hingga PPKM Level mereda.

"Sebagai gantinya, warga binaan lakukan video call di ruangan yang telah disediakan dengan pengawasan petugas. Layanan tersebut dibuka dua sesi dan benar-benar gratis. Sesi pertama pukul 09.00 -- 11.00 Wib. Sesi kedua pukul 13.30 -- 15.00 Wib," tuturnya.

Setiap warga binaan diberikan waktu selama 10 menit untuk menelepon anggota keluarganya. Bahkan, dipersilahkan mengikuti 2 Sesi setiap hari untuk mengobati rasa rindu.

"Setiap satu sesi, kurang lebih bisa 58 warga binaan yang melakukan panggilan. Kalau dua sesi ya bisa sampai 110 bahkan lebih. Layanan ini tidak dipungut biaya, alias gratis," imbuhnya.

dokpri
dokpri
Apabila pihak keluarga belum dapat mengangkat panggilan video call, maka petugas akan mengirimkan pesan kepada pihak keluarga. Pesan yang berisi hari, tanggal dan jam kapan warga binaan akan menelepon kembali.

Kalapas berharap, melalui layanan video call gratis ini, warga binaan tetap memiliki ikatan batin dan hubungan baik dengan keluarga di rumah.

"Ya keluarga punya kesibukan masing-masing. Jadi kalau pas ditelepon gak diangkat, bisa dikabari lewat pesan, tanggal berapa dan jam berapa akan menelepon kembali. Agar pihak keluarga meluangkan waktu," tandasnya. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun