MADIUN -- Persiapan maksimal yang dilakukan oleh Lapas Pemuda Madiun membuahkan hasil. Terbukti, pelaksanaan Baksos Pengabdian Masyarakat Serentak yang dipersiapkan jauh-jauh hari berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun.
Kalapas Ardian Nova Christiawan memberikan dua jempol atas kontribusi yang dilakukan oleh seluruh jajaran. Pasalnya, mewujudkan 4 kegiatan dapat berjalan lancar secara bersamaan sangatlah tidak mudah. Terlebih, melibatkan berbagai Instansi Pemerintahan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kelancaran pelaksanaan kegiatan baksos hari ini. Semoga menjadi catatan amal kebaikan kita semua, Amin" jelasnya kepada Tim Humas Lasdaun seusai acara berlangsung, Sabtu (5/2/2022).
"Ini hasil kolaborasi antara FK-KMK UGM, Kemenkumham, Asosiasi RS TNI-Polri, BKKBN, YHKI, Koseindo dan Komponen Masyarakat. Kegiatan hari ini ada Penyuluhan dan Pemasangan KB Gratis, Penyuluhan Bahaya Napza, Pengobatan Gratis dan Vaksinasi untuk WBP (warga binaan pemasyarakatan)," kata Kalapas Ardian.
Kegiatan tersebut serentak dilakukan di 47 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia. Dengan sasaran WBP, agar memiliki daya tahan tubuh sehat dalam menjalani masa pidana.
"Tentu ini memberikan manfaat yang amat besar bagi WBP. Karena kita tau persis, hampir di seluruh Lapas di Indonesia mengalami over crowded atau over kapasitas. Ini tidak mungkin physical distancing, karena harus membaur," ungkapnya.
Pihaknya menyebutkan jumlah hasil pelaksanaan baksos dari masing-masing kegiatan. Pertama, pemasangan KB implan gratis dengan sasaran warga Kelurahan Madiun Lor yang mencapai 5 orang. Kedua, vaksinasi kepada 178 WBP dan vaksin booster kepada 16 petugas. Ketiga, pengobatan gratis kepada 116 WBP dengan riwayat penyakit diabetes, hipertensi, pusing dan alergi. Terakhir, penyuluhan bahaya Napza dan penyakit menular seksual yang diikuti oleh 60 WBP mantan penyalahgunaan narkotika.