MADIUN -- Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun tanggapi serius rencana pelaksanaan Bhakti Sosial dengan tema "Berkolaborasi untuk Mengabdi dengan Hati"pada Sabtu(5/2/2022) mendatang.
Berbagai persiapan untuk baksos hasil kolaborasi FK-KMK UGM, Kemenkumham, Asosiasi RS TNI-Polri, BKKBN, YHKI, Koseindo dan Komponen Masyarakat telah dilakukan. Salah satunya dengan menentukan letak ruangan yang akan digunakan.
Didampingi oleh Kasi Binadik Lasdaun Rachmad Tri Raharjo, penentuan letak ruangan dilakukan bersama dengan petugas dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun. Dalam penentuan tersebut dipertimbangkan aspek sirkulasi udara, tingkat kenyamanan dan rencana penerapan protkes.
"Koordinasi kita ini tadi adalah meninjau ruangan dan sarana prasarana yang akan dibutuhkan hari Sabtu. Karena Dinkes nanti fokusnya melakukan penyuluhan KB dan pemasangan KB, jadi butuh lihat keadaan ruangan," kata Kasi Rachmad, Rabu(2/2/2022)pagi.
Nantinya, Ruang Layanan Penitipan Barang Lapas Pemuda Madiun, akan menjadi Ruang Penyuluhan dan Ruang Tunggu Pemasangan KB. Sedangkan pemasangan KB sendiri akan dilakukan di dalam Bus dari Dinas Kesehatan.
"Karena butuh ruangan privasi, jadi pemasangan KB dilakukan di dalam Bus. Sasarannya masyarakat umum, tepatnya untuk masyarakat Kelurahan Madiun Lor. Tim Kader Kesehatan Madiun Lor yang akan menggerakkan masyarakat datang kesini," ungkapnya.
Melengkapi penjelasan Kasi Binadik, Sub Koordinator Pembinaan KB Dinkes Kota Madiun, Nur Anna menjelaskan, target jumlah masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan KB adalah sebanyak 20 orang. Hal itu sesuai dengan hasil Rakor via zoom dengan Dinkes Provinsi.