MADIUN -- Lapas Pemuda Madiun akan melakukan skiring dan tes Tuberculosis (TBC) kepada 1.300 warga binaan pemasyarakatan. Jumlah tersebut dilakukan serentak dengan 64 UPT pada 6 Kanwil Kumham pada periode Januari hingga Juni 2022.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui sejak dini penyakit yang dapat menyebabkan kematian prematur. Sehingga dapat memberikan pengobatan dan penanganan tepat kepada penderita TBC. Adapun skiring akan dilaksanakan mulai Jumat(8/4/2022) hingga Senin(25/4/2022).
"Jumlah tersebut jumlah dari Pusat. Kalau diprosentase 88 persen. Kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Laboratorium swasta untuk lakukan rontgen," kata Kasi Binadik, Rachmad Tri Rahardjo seusai zoom meeting dengan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Selasa(18/1/2022).
Skiring akan dilakukan dengan pemeriksaan gejala, tes dahak dan mobile rontgen. Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan.
"Ini baru pertama kali dilakukan. Ya, meskipun masih memiliki waktu luang, persiapan kita lakukan sejak dini. Sehingga sebelum hari H, semua sudah siap dan pelaksanaan dapat berjalan 100 persen," jelasnya.
Untuk diketahui, pengendalian TBC termasuk dalam Program Prioritas Nasional di bidang kesehatan yang dimonitor langsung oleh Presiden. Kegiatan ini nantinya sebagai peningkatan penemuan angka kasus TBC di tengah Lapas dan Rutan.
"Saat ini ada 9 WBP yang menderita TBC. Ditempatkan di kamar terpisah dengan perawatan dan pemberian obat rutin. Alhamdulilah dari hari ke hari kondisinya membaik," tutup Kasi Rachmad. (Humas Lasdaun)