MADIUN -- Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan mengajak seluruh petugas untuk mengevaluasi kinerja selama setahun. Yakni dengan cara memperhatikan catatan-catatan penting, agar memasuki tahun 2022 dapat menghasilkan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Salah satu catatan penting tersebut adalah untuk tidak mendengarkan perkataan orang lain yang tidak penting. Sehingga tetap dapat fokus kepada kinerja demi meningkatnya capaian di tahun yang baru.
"Jangan mendengarkan orang yang gagal. Karena kalau Bapak, Ibu, Saudara mendengarkan perkataan orang gagal, sudah pasti alamatnya adalah kegagalan. Kedepan harus bisa lebih baik lagi dari apa yang telah kita raih," kata Kalapas Ardian saat memimpin Apel Refleksi Akhir Tahun, Selasa(28/12/2021)pagi.
Lebih lanjut pihaknya meminta agar setiap bagian melakukan evaluasi akhir tahun. Dengan cara mensyukuri capaian yang telah diraih dan mempersiapkan cara untuk mempertahankannya."Saya sampaikan terimakasih untuk sepanjang satu tahun ini. Bapak ibu bisa melihat capaian yang Bapak Ibu raih. Pada kesempatan pagi hari ini, capaian tersebut kita tampilkan di sini. Sehingga menjadi pengingat dan penyemangat kita," ujarnya sambil menunjukkan penghargaan-penghargaan yang telah diraih Lapas Pemuda Madiun sepanjang tahun 2021.
Untuk diketahui, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun telah meraih 6 penghargaan sepanjang tahun 2021. Yakni sebanyak 2 penghargaan dari Menterian Hukum dan Ham, 2 penghargaan dari Kanwil Kumham Jatim dan 2 penghargaan dari Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual.
Penghargaan dari Menteri Hukum dan Ham adalah Lapas Pemuda Madiun yang telah melaksanakan Pelayanan Publik berbasis HAM tahun 2021. Dan Lapas Pemuda Madiun sebagai UPT yang telah lulus penilaian TPI menuju TPN sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat.Sedangkan 2 penghargaan dari Kanwil Kumham Jatim sebagai Peringkat I kategori Publikasi di Media Massa Online. Dan Peringkat II kategori Publikasi di Website Kantor Wilayah.
Adapun 2 penghargaan dari Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual adalah Kalapas Ardian Nova yang berhasil menciptakan Aplikasi Penunjang Pelayanan di Lapas dengan nama "E-Bluder". Dan Ka.Rupam Umar Faruq yang berhasil menciptakan jingle untuk Lapas Pemuda Madiun dengan judul "Pesilat Lasdaun".(Ist)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H