Rabu, 23 Mei 2017 aku melangkahkan kakiku dari Salatiga menuju ke Yogyakarta untuk mengademkan pikiran atau sekedar refreshing
Pukul 06:00 aku tiba di Pertigaan Kemiri Salatiga, untuk menunggu bus menuju ke Solo karena kalo dari Salatiga tidak ada bus yang langsung ke Yogyakarta melainkan harus transit ke Solo atau ke Bawen. Aku putuskan untuk transit di Solo saja karena kalo dari Solo banyak bus yang bagus untuk menuju Yogyakarta ketimbang transit di Bawen banyak bus yang kurang memadahi dan tidak ada tarif yang resmi (seenaknya kondektur kalo ngasih tarif).
Pukul 06:15 tibalah Bus Sugeng Rahayu Cepat dengan nomor polisi W 7121 UZ yang membawaku ke Solo. Bus ini pembawaan nya cukup kalem dengan interior bus berwarna merah-orange dengan seat 2-2 dan sudah termasuk air mineral Cleo yang dibagikan ke penumpang. Dengan kondisi bus yang rame dan aku nyaris gak kebagian tempat duduk tetapi akhirnya saya masih mendaptkan tempat duduk walaupun di belakang pojok sendiri.
Pukul 08:00 tiba di Terminal Tirtonadi Solo, sembari menunggu bus yang menuju Yogyakarta.
Pukul 08:30 tibalah Bus Sugeng Rahayu ATB dengan nomor polisi W 7745 UY, yang membawaku ke Yogyakarta Dengan Seat 2-3. Namun aku memutuskan untuk turun di Prambanan, karena kalo turun di Terminal Giwangan tarif tiketnya terpaut Rp 3.000,-. Kalo turun di Prambanan dari Solo hanya membayar Rp 9.000,- sedangkan kalo turun di Terminal Giwangan harus membayar Rp 12.000,- padahal tujuan saya ke Malioboro sama-sama naik Trans Jogja kalo dari Prambanan/Terminal Giwangan. Dan aku memutuskan untuk turun di Prambanan saja.
Pukul 09:50 tiba di Prambanan, dan aku  langsung menuju halte Trans Jogja yang membawaku ke Malioboro. Dari Prambanan ke Malioboro kita naik Trans Jogja jalur 1A dengan tarif yang cukup terjangkau.
Pukul 10:40 tiba di Malioboro. Aku sempatkan keliling seputar Malioboro selama 3 jam. Saya berkeliling sekitar Malioboro seperti sepanjang Jalan Malioboro, Sentra Pembuatan Bakpia Pathok, Tamansari, Kraton Yogyakarta.
Pukul 13:00 Saya langsung menuju ke Halte Trans Jogja yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, karena halte tersebut merupakan halte terdekat dari Tamansari. Dan saya langsung membayar tiket Trans Jogja. Dan saya menunggu Bus dengan waktu yang cukup lama. Mengingat jalanan Jogja yang rame. Saya harus naik dari Terminal Giwangan karena bus Surabayaan seperti Sugeng Rahayu, Eka, Mira tidak mau menaikan penumpang di sepanjang jalan Jogja-Solo karena takut bentrok dengan Bus Bumel Jogja-Solo.
Pukul 13:30 Tibalah Bus Trans Jogja dengan jurusan Terminal Giwangan jalur 3A. saya langsung menaiki Bus Trans Jogja Tersebut.
Pukul 14:00 Tiba di Terminal Giwangan, sambil menunggu Bus Sugeng Rahayu yang akan membawaku ke Solo. Dan begitu aku sampai di Terminal Giwangan sudah terparkir Bus Sugeng Rahayu Cepat dengan nomor polisi W 7143 UZ. Dan saya harus menunggu beberapa menit karena di Shelter jurusan Surabaya di Terminal Giwangan masih terparkir Bus Eka yang juga berangkat ke Surabaya.
Pukul 14:30 Bus Sugeng Rahayu Cepat dengan nomor polisi W 7143 UZ seat 2-2 take off dari Terminal Giwangan menuju ke Solo. Dengan Pembawaan yang cukup kalem dan harga cukup terjangkau. Serta para penumpang mendaptkan Air Mineral Cleo.