LONDON? Why Not? Itu yang selalu ada dipikiranku selama mengenal negeri pangeran Charles tersebut Negeri yang terletak di O derajat Greenwich dan dilewati sungai Thames yang sangat damai membuat saya ingin menggapainya, ingin menginjaknya, ingin berada ditempat yang diimpikan banyak orang yakni LONDON Segala usaha, semangat dan doa selalu menyertai jerih payah usahaku kesana menggapai mimpi yang dianggap sebagian orang mustahil, tidak mungkin dan tidak penting namun bagiku London itu beda, spesial dan memiliki makna dan juga ditambah kecintaan ku dengan dunia sepakbola disana, seperti kekaguman ku kepada tim ibukota yakni Chelsea FC, semakin menambah semangat disetiap hari yang kujalani Berawal dari Oktober ini, harapan ku semakin tinggi dibanding bulan-bulan yang sebelumnya di Oktober ini pula usiaku menjadi 21thn, tepat pada hari Sumpah Pemuda dan menjadikan percikan semangat baru lagi untuk semakin dekat ke Heathrow Airport, bandara kota Inggris Namun, apa hanya "doa" "semangat" saja? apa "usaha" untuk ke London? apa udah maksimal? dari mulai les berbahasa Inggris, membeli kamus berbahasa inggris, mencoba berbahasa Inggris walau selalu salah, salah, gagal, dari awal lagi, mulai lagi namun usaha itu selalu ada untuk menggapai LONDON dikemudian hari nantinya Dan kata "Lucky" juga seharusnya berada dibelakang dan selalu bersama orang yang bermimpi tinggi setinggi langit, karenanya kata beruntunglah yang mungkin akan memudahkan sedikit perjalanan mimpi ku ke negeri impian tersebut Lalu disertai dengan "keyakinan" semuanya akan berjalan sesuai perencanaan mimpi yang telah dirancang, karena aku selalu yakin dengan apa yang akan ku gapai dan keyakinan itu juga selalu membawaku ke arah tujuan yang bermakna di setiap harinya. dan London akan menjadi akhir manis usaha dan pengkhalayan mimpi ini nantinya Segalanya akan menjadi saksi, jika suatu hari nanti; Heathrow airport menjadi tempat mendaratku di London River Thames pula yang akan mendengarkan ceritaku dipinggir badannya Big Ben pun ikut melengkapi album foto handphone ku suatu hari kelak Dan Stamford Bridge pun akan menjadi tempat sujud pertamaku di London
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H